Skandal Terbaru Barcelona, Dituduh Bayar Komite Wasit
BolaSkor.com - Barcelona kembali diterpa skandal usai terungkapnya laporan pembayaran sejumlah uang kepada mantan wakil presiden komite wasit Spanyol. Yang mengejutkan, hal itu terjadi sejak lama.
Kantor Jaksa Spanyol menemukan adanya laporan pembayaran uang sebesar 1,3 juta euro kepada perusahaan DASNIL 95 SL yang dimiliki oleh Enriquez Negreira pada periode 2016 hingga 2018. Yang bersangkutan waktu itu juga mengemban jabatan sebagai wakil presiden wasit RFEF (PSSI-nya Spanyol).
Hal ini diketahui setelah DASNIL 95 SL menjalani pemeriksaan pajak. Lembaga penegak hukum kemudian menyelidiki fakta terkait laporan keuangan ini karena adanya dugaan korupsi.
Baca Juga:
Prediksi dan Statistik Barcelona Vs Manchester United: Blaugrana Didukung Sejarah
Blak-blakan, Xavi Klaim Nyaris Gabung Manchester United
Barcelona Vs Manchester United: Rekor Buruk De Gea di Camp Nou
Lembaga penegak hukum terkait langsung bergerak mengumpulkan bukti-bukti. Salah satu langkahnya yaitu meminta keterangan Josep Maria Bartomeu yang menjabat sebagai presiden Barcelona saat pembayaran itu dilakukan.
Bartomeu mengakui adanya pembayaran tersebut. Namun ia membantah langkah tersebut dilakukan untuk membantu Barcelona meraih gelar juara dengan kotor.
"Pada hari Senin (13/2), saya pergi untuk bersaksi di depan Kantor Kejaksaan dan menjelaskan bahwa saya tidak tahu bahwa José María Enriquez (Nigreria) juga terkait dengan perusahaan DASNIL 95 SL. Laporan dibuat oleh putranya, yang dengannya kami memiliki hubungan kontrak," kata Bartomeu dilansir dari Mundo Deportivo.
"Barcelona menyewa layanan wasit pada tahun 2001, Laporta menemukannya ketika dia tiba pada tahun 2003, dan dia terus melakukannya. Kami menemukannya pada tahun 2010 dan kami terus melakukannya karena itu adalah sesuatu yang berharga bagi pelatih tim utama dan cadangan."
Apa yang dilakukan Barcelona ternyata hanya menyewa jasa konsultan terkait wasit. Hal ini dilakukan untuk membantu para pemain agar tahu cara bersikap di lapangan.
Jasa konsultasi yang diberikan berupa nasihat. Para pemain juga mendapatkan pengetahuan terakhir apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berkomunikasi dengan wasit.
Namun Bartomeu menghentikan kerja sama tersebut pada tahun 2018. Hal itu terpaksa dilakukan untuk menghemat pengeluaran yang mulai membengkak.
"Sampai 2004, dia dibayar 285 ribu euro per tahun dan pada musim 2009-10 dia mulai dibayar 575 ribu euro per tahun untuk jasanya. Selain laporan wasit, juga ada pembicaraan di La Masia dan pembinaan dengan beberapa pemain muda," tambahnya.
Barcelona menegaskan jasa konsultasi serupa juga dilakukan oleh sejumlah klub lain. Maka dari itu El Barca sangat optimis tidak akan mendapatkan hukuman.
RFEF menjadi lembaga yang dapat membuka penyelidikan lebih dalam terkait kasus ini. Namun federasi sepak bola Spanyol itu dikabarkan tidak berencana melakukannya.
Sementara Xavi Hernandez juga bersikap tenang menghadapi tuntutan tersebut. Ia tahu betul hal ini dilakukan sejak lama dan tidak ada yang salah.
"Kami selalu menganalisis wasit tentu saja dan telah melakukannya sejak lama. Sudah bertahun-tahun seperti itu dan tak ada hal yang baru (seperti yang dilaporkan)," kata Xavi.
"Saya selalu berupaya fokus ke sepak bola. Klub telah merilis pernyataan dan saya sepakat dengan klub."
6.515
Berita Terkait
Menuver Real Madrid untuk Rekrut Dayot Upamecano Secara Gratis
Hasil Super League 2025/2026: Catatan Mentereng Persita di 8 Laga Terakhir Dihentikan PSBS Biak
AC Milan Cari Bek Baru, Lima Pemain Masuk dalam Radar
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Gol Adam Alis Bawa Persib Comeback di Kandang Selangor
Soal Piala Dunia, Lionel Messi Berbeda Pandangan dengan Cristiano Ronaldo
Transfer Manchester United Tidak Lagi Serampangan
Link Streaming Selangor FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 6 November 2025, Live Sebentar Lagi
Robert Lewandowski Berpeluang Membelot ke Atletico Madrid
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes