Sitha Marino, Ratu Blok Srikandi Cup 2017-2018


BolaSkor.com- Sitha Marino bukan pemain yang paling menonjol pada Srikandi Cup 2017-2018. Penampilan impresifnya mungkin kalah terang ketimbang nama besar yang ada di punggungnya.
Namun, Sitha membalas pandang skeptis pecinta basket dengan prestasi cemerlang pada musim perdananya membela Sahabat Semarang. Putri ketiga dari pasangan Francesco Marino dan Made Rupadmi tersebut menyabet gelar pengumpul blok terbanyak Srikandi Cup 2017-2018.
Sitha mencatatkan 27 blok pada musim debutnya dalam dunia basket profesional. Pebasket kelahiran 1999 itu mengalahkan Calista Elvira dari Merah Putih Samator Jakarta yang mengumpulkan 25 blok hingga akhir musim.
"Penghargaan ini sangat di luar ekspektasi. Saya sama sekali tidak tahu dan tidak berharap penghargaan apapun saat memutuskan bermain bersama Sahabat Semarang," ujar Sitha kepada BolaSkor.com.
Penghargaan ini juga banyak mengubah pandangan Sitha terhadap dunia basket Indonesia. Sebelumnya jebolan DBL All-Star 2016 itu hanya iseng menerima tawaran dari Sahabat Semarang.
Namun, kini Sitha mendapat motivasi baru dalam menjalani kariernya di dunia basket. Tak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk Sahabat Semarang.
"Ingin main lagi. Berharap bisa memberikan yang lebih baik ke depannya," tutur Sitha.
"Maksudnya bukan bermain untuk diri sendiri atau mendapat penghargaan. Saya ingin bermain agar tim bisa menang," sambungnya.
Pada akhir musim Srikandi Cup 2017-2018, Sahabat Semarang berhasil menempati peringkat kelima dari delapan peserta. Pada pertandingan terakhir kontra Tanago Friesian Jakarta, Sitha berhasil membukukan delapan poin dan 14 rebound.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Raih Kemenangan Kesepuluh di Derby, Pep Guardiola Samai Dua Pelatih Legendaris Manchester United

6 Pemain Usia di Atas 40 Tahun yang Mencetak Gol di Serie A, Tiga dari AC Milan

Superkomputer: Setelah Derby Peluang Manchester United Degradasi Lebih Besar ketimbang Masuk Lima Besar
Athletic Bilbao vs Arsenal: Jalan The Gunners Menjadi Penakluk Spanyol

Real Madrid vs Olympique Marseille: Los Blancos Sering Bikin Tim Prancis Meringis

Manchester United Tercecer pada Peringkat Ke-14, Ruben Amorim di Ujung Tanduk

Solskjaer dan Ten Hag Dipecat Manchester United Sebelum Melawan Chelsea, Ruben Amorim Menyusul?

Manchester United Klub Terhebat dalam Menghancurkan Bakat Pemain

Wasit Dituding Buat Kesalahan, AC Milan Harusnya Dapat Tendangan Penalti Lawan Bologna

Klasemen Sementara Serie A 2025/2026: AC Milan Lima Besar, Juventus Tempel Napoli
