Sistem Gaji 25 Persen Sudah Tidak Berlaku, PSSI: Semua Diserahkan ke Klub

BolaSkor.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, memastikan Surat Keputusan (SK) sistem pembayaran gaji sebenar 25 persen dari kontrak sudah tidak berlaku. Setelah ini, PSSI menyerahkan semua masalah pembayaran gaji ke tim.

Sebelumnya, PSSI memang mengeluarkan SK terkait dengan pembayaran gaji pemain selama Liga 1 2020 tidak berlangsung. Dalam SK tersebut PSSI menyebutkan tim membolehkan membayar gaji pemain maksimal 25 persen dari nilai kontrak yang tertera.

"Tentang kontrak, khususnya menyangkut klub dengan pemain dan pelatih, semua kami serahkan kepada klub. Bahwa kalau (penggajian) 25 persen berlaku pada musim lalu. Musim ini, kami serahkan ke klub masing-masing," ujar Yunus Nusi kepada awak media.

Baca Juga:

Klok Pindah ke Persib, Ketum Jakmania: Tak Ada yang Istimewa

Hengkang dari Persija, Marc Klok Gabung Persib

Sebenarnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggelar kembali Liga 1 2021/2022 pada 9 Juli 2021 mendatang. Laga antara Persija Jakarta melawan PSS Sleman di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor menjadi pertandingan pembuka.

Sayangnya, Liga 1 2021/2022 kembali harus ditunda. Padahal PT LIB sudah mempersiapkan secara matang persiapannya. Mulai dari format, sampai dengan jadwal yang diatur sedemikian rupa untuk tetap bisa menggelar kompetisi di tengah pandemi COVID-19.

Namun, lonjakan kasus positif Virus Corona di Indonesia membuat PSSI dan PT LIB selaku operator memutuskan menundanya. Ini juga setelah PSSI dan PT LIB menerima surat dari Satgas COVID-19. Liga 1 2021/2022 ditunda hingga akhir Juli.

PT LIB telah menyiapkan skema kick-off Liga 1 pada 23 atau 30 Juli mendatang. Namun, itu semua tergantung dari situasi dan kondisi pandemi COVID-19 di Tanah Air. Terkait rencana tersebut, PT LIB akan menggelar pertemuan dengan klub-klub peserta Liga 1 dan 2.