Sisi Kelam Karier Avram Grant: Ganti Status, tetapi Gagal Terus

Avram Grant adalah manajer pertama yang terdegradasi dari Premier League dua kali berturut-turut.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Jumat, 17 April 2020
Sisi Kelam Karier Avram Grant: Ganti Status, tetapi Gagal Terus
Avram Grant (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pelatih asal Israel, Avram Grant, melanglang buana pada dunia utak-atik taktik sejak 1972. Dari perjalanan tersebut, terdapat sisi kelam yang dihindari para pelatih.

Avram Grant mengawali karier dengan menukangi tim junior Hapoel PT. Klub tersebut merupakan satu di antara tim lokal di Israel.

Namanya mulai diperhitungkan setelah meraih gelar Liga Israel dan Piala Liga Israel bersama Maccabi Tel Aviv pada medio 90-an. Ia dianggap sebagai pelatih terbaik dari Israel pada saat itu.

Baca Juga:

Siasat Pemain Manchester United Menipu Louis van Gaal

Liverpool Diprediksi Gagal Datangkan Timo Werner karena Pandemi Virus Corona

Gelandang Manchester City Ikut Sedih Andai Liverpool Tak Gelar Pesta Juara Bareng Suporter

Avram Grant

Tidak heran, Avram Grant diberikan kepercayaan menukangi tim nasional Israel. Ia mengemban tugas tersebut selama tiga tahun.

Kemudian, Avram Grant mulai melebarkan sayap ke Inggris. Portsmouth menunjuk Grant segagai direkrut teknik.

Aksinya sebagai direktur teknik di Portsmouth membuat Chelsea terpincut. Kali ini, ia digeser menjadi ujung tombak The Blues di bursa transfer yakni direktur olahraga.

Avram Grant hanya dua bulan menempati peran tersebut. Chelsea pun mempromosikan Grant sebagai manajer. Ia menukangi Chelsea pada 54 pertandingan dengan rata-rata mengoleksi 2,22 poin per laga. Ceritanya bersama Chelsea berakhir pada Mei 2008.

Pada tahun berikutnya, Avram Grant mendapatkan kesempatan menjadi pelatih Portsmouth. Ia memegang tongkat komando untuk Nwankwo Kanu dan kawan-kawan.

Sayangnya, taktik Avram Grant tidak cukup membawa Portsmouth bertahan di Premier League. Pada akhir kompetisi, Pompey berada di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi 19 poin dari 38 pertandingan.

Pada musim berikutnya, Avram Grant digaet menjadi manajer West Ham United. The Hammers berharap pengalaman serta kemampuan Grant meracik strategi akan membawa hasil baik.

Namun, Avram Grant lagi-lagi gagal membawa tim asuhannya terhindar dari zona merah. Pada akhir kompetisi, West Ham menduduki peringkat ke-20.

Berdasarkan statistik dari Opta Joe, Avram Grant adalah manajer pertama yang terdegradasi dari Premier League dua kali berturut-turut. Hingga saat ini, ia belum lagi mendapatkan kepercayaan melatih klub Premier League.

Setelah itu, Avram Grant sempat menukangi Partizan dan meraih satu gelar. Kemudian, ia juga sempat mecicipi liga Thailand dan India. Saat ini, manajer 65 tahun itu sedang menganggur.

Breaking News Avram Grant Premier League West ham united
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.008

Berita Terkait

Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Inggris
Sindir Manajemen, Tinggal Masalah Waktu sebelum Enzo Maresca Meninggalkan Chelsea
Enzo Maresca, pelatih Chelsea, diyakini pandit sepak bola, Jamie Carragher, berpotensi besar meninggalkan klub usai menyindir manajemen The Blues.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Sindir Manajemen, Tinggal Masalah Waktu sebelum Enzo Maresca Meninggalkan Chelsea
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Liga Indonesia
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Shin Tae-yong saat ini masih berstatus tanpa klub setelah dipecat Ulsan HD karena hanya meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Inggris
7 Fakta Menarik Jelang Duel Cardiff City vs Chelsea di Perempat Final Piala Liga Inggris
Chelsea akan bertamu ke markas klub League One Cardiff City pada pertandingan perempat final Piala Liga Inggris 2025-2026
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
7 Fakta Menarik Jelang Duel Cardiff City vs Chelsea di Perempat Final Piala Liga Inggris
Spanyol
Hansi Flick Blak-blakan Bicara soal Masa Depan Ter Stegen
Hansi Flick menyebut tidak ada tekanan dari klub terkait keputusan apakah Marc-Andre ter Stegen akan bertahan di Camp Nou atau tidak.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
Hansi Flick Blak-blakan Bicara soal Masa Depan Ter Stegen
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Indonesia Borong Medali Emas Triathlon, Giliran Estafet Campuran Disambar
Tim Indonesia berhasil mendulang emas ke-57 di SEA Games 2025 yang kali ini kembali dipersembahkan cabang olahraga (cabor) triathlon.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Indonesia Borong Medali Emas Triathlon, Giliran Estafet Campuran Disambar
Inggris
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Sang kakak terlihat memakai kaus bertuliskan 'Free Kobbie Mainoo' yang sontak dinilai berpotensi memperkeruh situasi internal klub.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Bagikan