Sinyal Bahaya untuk Johann Zarco Semakin Kuat
BolaSkor.com – Kabar kurang sedap datang menghantui Johann Zarco. Pembalap asal Prancis itu terancam kehilangan tempatnya di Pramac Racing.
Hal ini tidak terlepas dari kondisi yang dialami Franco Morbidelli. Pasalnya pada musim 2024, pembalap Yamaha itu resmi berstatus ‘free rider’.
Sebagaimana diketahui, pada jeda libur musim panas, sempat tersiar kabar yang menyebut Morbidelli akan bergabung dengan Ducati. Kendati demikian, hingga saat ini belum terdengar lagi kelanjutan dari isu itu.
Namun di tengah perhelatan MotoGP Inggris, akhir pekan ini, isu tersebut kembali mencuat. Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti tiba-tiba saja menyinggung Morbidelli saat membicarakan situasi Ducati.
“Saya pikir Franco Morbidelli mengalami tahun yang sulit, tetapi kita pikir dia memiliki talenta yang luar biasa. Jadi kita ingin melihatnya di Ducati tahun depan. Kita akan lihat dua Minggu ke depan apakah kita bisa merealisasikannya,” ucap Ciabatti, dilansir dari paddock-gp.com.
Berangkat dari argumen ini, maka akan ada satu kemungkinan yang dapat terjadi di musim 2024 nanti, yakni terdepaknya Zarco melalui skema Morbidelli masuk ke tim VR46.
Detailnya, Ducati akan memindahkan Marco Bezzecchi ke Pramac menemani Jorge Mortin. Alasannya agar pembalap asal Italia itu tetap di Ducati, mengingat muncul rumor yang mengatakan Yamaha berusaha membajak VR46 untuk menjadi tim satelitnya di musim 2025.
Sementara slot yang kosong yang ditinggalkan Bezzecchi di VR46 akan diisi oleh Morbidelli. Hal ini didasarkan pada kedekatan khusus karena pembalap berumur 28 tahun itu merupakan alumni Akademi VR46.
Melihat skema ini, maka tidak ada tempat lagi bagi Zarco di Ducati. Diprediksi pembalap berumur 33 tahun itu akan putus hubungan dengan Ducati. Namun tidak ada yang bisa memastikan apakah skema ini benar-benar terjadi atau tidak. Bisa saja di musim depan Zarco justru dapat mempertahankan posisinya.
Penulis: Bintang Rahmat
Yusuf Abdillah
9.776
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City