Singgung Park Hang-seo dan Shin Tae-yong, Pelatih Malaysia Ingin Ukir Sejarah
BolaSkor.com - Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, menyinggung juru racik Vietnam Park Hang-seo dan nakhoda Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Menurutnya, ia belajar banyak dari keduanya.
Untuk itu, ia ingin menciptakan sejarah membawa Malaysia menjadi juara Piala AFF 2020. Pasalnya, Tan Cheng Hoe menjadi satu-satunya pelatih lokal di Piala AFF 2020.
Di Grup A, Thailand, Filipina, Myanmar, Singapura, dan Timor Leste memakai jasa pemain asing. Yakni Mano Polking (Thailand, Jerman), Scott Cooper (Filipina, Inggris), Antoine Hey (Myanmar, Jerman), Tatsuma Yoshida (Singapura, Jepang), dan Gaspar Quintao da Silva (Timor Leste, Portugal).
Baca Juga:
Piala AFF 2020: Park Hang-seo Sebut Level Vietnam Tinggi
Timnas Ditargetkan Juara Piala AFF 2020, Ini Kata Shin Tae-yong
Di Grup B ada Park Hang-seo (Vietnam, Korea Selatan), Shin Tae-yong (Vietnam, Korea Selatan), V Selvaraj (Laos, Singapura), dan Ryu Hirose (Kamboja, Jepang).
"Selalu Istimewa di tengah persaingan Piala AFF. Terutama sekali dua pelatih di sebelah saya (Park Hang-seo dan Shin Tae-yong). Saya bisa belajar banyak dari pelatih top Korea Selatan Park Hang-seo dan Shin Tae-yong," kata Tan Cheng Hoe, dalam konferensi pers virtual Grup B Piala AFF 2020, Sabtu (4/12).
"Ini adalah turnamen yang sangat menarik di Asia Tenggara. Saya harap kita semua menikmati turnamen tahun ini. Kami baru saja tiba di Singapura kemarin. Setelah pertandingan Piala terakhir, kami mengumpulkan hampir cukup pemain. Secara umum, ada hampir cukup pemain berkualitas. Tentu kita harus optimistis."
"Saya tahu kami bukan yang terbaik. Tapi mudah-mudahan semuanya akan berjalan dengan baik dengan sesi latihan. Dan saya berharap para pemain memiliki konsentrasi terbaik karena awal sangat penting. Saya berharap bisa membawa negara saya menjadi yang terbaik," tambahnya.
Malaysia tergabung di Grup B bersama Timnas Indonesia, Vietnam, Kamboja, dan Laos. Harimau Malaya akan menghadapi Kamboja (6 Desember), Laos (9 Desember), Vietnam (12 Desember), dan Indonesia (19 Desember).
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
Medali Emas SEA Games 2025 Jadi Titik Balik buat Ayustina Delia Priatna
Inter Kudeta AC Milan, Cristian Chivu Langsung Alihkan Fokus ke Piala Super Italia
Kembali Cetak Gol, Cole Palmer Masih Belum Prima
SEA Games 2025: Arista/Iqbal Sumbang Medali Emas dari Menembak
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
SEA Games 2025: Wushu Tambah Dua Medali Emas untuk Tim Indonesia
Robi Syianturi Bidik Medali Asian Games 2026 Usai Rebut Emas SEA Games 2025
Shin Tae-yong Bantah Pernyataan Arya Sinulingga, Sependapat dengan Asnawi
Didukung Rizky Ridho, Pre-Season High School Clash Series Berlangsung Sukses
Prediksi dan Statistik Manchester United vs Bournemouth: Ujian Konsistensi Setan Merah