Sindir Ronaldo, Ramos Dukung Modric Menangi Penghargaan Pemain Terbaik FIFA
BolaSkor.com – Entah dendam atau mengungkapkan perasaan yang sudah lama terpendam, Sergio Ramos belakangan ini ‘hobi’ menyindir Cristiano Ronaldo yang telah berganti klub dari Real Madrid ke Juventus. Sindirannya terkait penghargaan Pemain Terbaik UEFA dan kini soal Pemain Terbaik FIFA.
Sebelumnya, Ronaldo tidak datang ke acara pengundian fase grup Liga Champions yang diadakan oleh UEFA dengan kabar bahwa dia kecewa karena tidak memenangi penghargaan Pemain Terbaik UEFA, yang pada akhirnya dimenangi oleh mantan rekan setimnya di Madrid, Luka Modric.
Bagi Modric, penghargaan itu menambah koleksi prestasi individu setelah sebelumnya memenangi status Pemain Terbaik Piala Dunia 2018. Ada yang mendukung Modric dan menyebut kelayakan memenanginya, ada juga yang menilai Ronaldo lebih pantas memenanginya karena musim lalu mencetak 15 gol dari 13 laga Liga Champions.
Kini, opini publik kembali terpecah jelang pengumuman peraih penghargaan Pemain Terbaik FIFA yang berlangsung 24 September di London. Modric ada di urutan tiga teratas bersama Ronaldo dan pemain fenomenal Liverpool musim lalu, Mohamed Salah. Ramos kembali memanaskan perbincangan tersebut.
Menurut kapten Madrid dan timnas Spanyol itu, Modric lebih layak memenanginya dibanding Ronaldo. Ramos tidak secara langsung menyebut nama Ronaldo, namun ia menyindirnya sebagai ‘nama yang lebih besar’ dan juga pemain dengan ‘pasaran yang lebih tinggi’.

“Mungkin pemain lain punya pasaran yang lebih tinggi atau nama yang lebih besar, Modric pantas memenangi penghargaan itu (Pemain Terbaik FIFA),” ucap Ramos, diberitakan Sport-English.
“Kita lihat nanti siapa yang akan memenanginya. Dia (Modric) teman yang hebat dan hanya ada sedikit pemain yang saya rasa bangga memilikinya sebagai rekan setim. Dia bintang besar. Dia salah satu sedikit orang yang (jika memenangi penghargaan itu) ikut membuat saya bahagia seolah jika penghargaan itu diberikan kepada saya,” tuturnya.
Memang, memilih tidak ada barometer khusus untuk menilai kelayakan suatu pemain memenanginya. Sejauh ini, penilaiannya masih rancu karena sebatas menilai dari tolok ukur trofi dan kesuksesan. Seringkali pemain yang tidak berposisi sebagai penyerang tidak terlalu dijagokan memenanginya.
Arief Hadi
15.883
Berita Terkait
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Torehkan Quat-trick Gol, Kylian Mbappe Samai Rekor Cristiano Ronaldo di Real Madrid
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Hasil Liga Champions: Madrid Menang Tipis, Inter Milan Kalah, Arsenal Bantai Bayern, Liverpool Dipermalukan di Anfield
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi