Sindir Arsenal, Legenda AC Milan Ingatkan Pentingnya Perpaduan Pemain Muda-Senior untuk Kesuksesan

BolaSkor.com - Perlahan tapi pasti AC Milan mulai kembali menapaki jalan untuk kembali jadi tim yang disegani di Italia. Bersama Stefano Pioli Il Rossoneri melalui periode positif tak pernah kalah di 15 laga liga (sejak musim lalu), bahkan musim ini belum kebobolan gol.
Alessio Romagnoli dkk menyapu bersih tiga pertandingan awal Serie A 2020-2021 dengan kemenangan dan klub ada di urutan dua klasemen. Momentum itu akan dibawa Milan jelang Derby della Madoninna melawan Inter Milan, Sabtu (17/10) pukul 23.00 WIB.
Legenda Milan Kaka turut senang melihat perkembangan mantan klubnya setelah bertahun-tahun inkonsisten. Milan memang bak singa yang tertidur karena tak lagi disegani di Italia dan Eropa, mereka cenderung berkutat di papan tengah klasemen dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga:
Rangkuman Lengkap Bursa Transfer Musim Panas Serie A 2020-2021
10 Tim Serie A Terboros pada Musim Panas 2020, AC Milan Tak Terlihat Batang Hidungnya
Alessio Romagnoli Pulih, AC Milan Semakin di Atas Angin Jelang Derby della Madonnina
Namun kini Milan dinilai Kaka sudah ada di jalur yang benar menuju kesuksesan. Kaka menilai adanya kombinasi pemain muda-senior sebagai pondasi di Milan saat ini sangatlah penting untuk menuju kesuksesan.
Kaka menjadikan contoh ketika di masa lalu dia mendapatkan bantuan dari Andrea Pirlo, Gennaro Gattuso, Filippo Inzaghi, Clarence Seedorf dkk ketika baru gabung Milan. Kala menjelaskan pentingnya pondasi tersebut Kaka juga mencontohkan Arsenal yang banyak memiliki pemain muda tapi tak memenangi trofi besar.
"Mereka (Milan) memiliki campuran pemimpin dan pemain muda. Ketika saya tiba, saya masih muda dan saya menemukan struktur yang membantu saya," ucap Kaka kepada La Gazzetta dello Sport.
"Penting untuk melanjutkannya. Bagi saya, Elliott fund telah menemukan jalan yang benar, garis yang dipertahankan oleh CEO (Ivan) Gazidis. Pekerjaan (Direktur, Paolo) Maldini dan (mantan Direktur, Zvonimir) Boban sangatlah penting."
"Kami memikirkan model Jerman, tim nasional dari 2014. Saya suka pembaruan Milan tapi belajar dari para veteran itu fundamental. Tanpa mereka yang saya temui di Milanello, saya tidak akan menjadi seperti saya sebelumnya. Pemain muda saja tidak cukup."
"Mari kita pikirkan model Arsenal. Itu bagus, tapi mereka belum pernah menang dalam beberapa tahun terakhir. Kita perlu sedikit lebih konkret. Bagi saya ini bekerja lebih baik: pemimpin dan pemain muda untuk masa depan yang berkualitas," terang dia.
Salah satu pemimpin dalam skuad Milan saat ini adalah Zlatan Ibrahimovic. Pengaruh pemain berusia 39 tahun itu besar di dalam ruang ganti pemain Milan dan juga di lapangan pertandingan dengan kualitas serta mentalitas yang dimilikinya.
"Dia (Ibrahimovic) menaikkan level semua pemain. Dia punya motivasi dan kualitas. Itu sangat membantu para pemain muda, membuat grup berkembang," tambah Kaka.
"Mengajar orang lain untuk tetap pada level tinggi dan menghilangkan tekanan. Kejuaraan akan panjang dan sulit, saya yakin dia akan membuat perbedaan sampai akhir."
Arief Hadi
15.327
Berita Terkait
Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Malut United Dapat Teguran

Prediksi dan Statistik Israel vs Italia: Menjaga Momentum di Era Gennaro Gattuso
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Jerman vs Irlandia Utara, Senin 8 September 2025

Hasil MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Putus Tren Positif Marc Marquez

Galeri Foto: Timnas Indonesia Libas China Taipe

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Turki vs Spanyol, Senin 8 September 2025

Cara Menonton dan Link Streaming Lithuania vs Belanda, Live Sebentar Lagi

Belum Menyerah, AC Milan Siap Gaet Dusan Vlahovic pada Januari

Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang

Nicolas Jackson Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea, Bukan karena Enzo Maresca
