Simpati Mikel Arteta untuk Graham Potter


BolaSkor.com - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memberikan dukungan kepada rekan seprofesinya, Graham Potter. Ia turut bersimpati setelah keluarga manajer Chelsea itu menerima ancaman pembunuhan.
Potter memang membuat pernyataan mengejutkan pada akhir pekan lalu. Ia mengaku mendapat pesan ancaman pembunuhan lewat email yang juga ditujukan kepada anaknya.
Ancaman tersebut tentu ada kaitannya dengan sederet hasil minor yang dialami Chelsea sejak pergantian tahun. Pesan tersebut sangat mungkin diberikan oleh suporter The Blues yang frustrasi dengan kinerja Potter.
Baca Juga:
Minta Diberikan Tiga Poin untuk Arsenal, Mikel Arteta Dinilai Tak Menghormati Brentford
Puasa Kemenangan, Ada Apa dengan Arsenal?
Ditekuk Manchester City, Mikel Arteta Tetap Percaya Diri Arsenal Juara
"Saya mendapatkan beberapa email yang tidak menyenangkan. Mereka ingin saya dan anak-anak saya mati. Itu jelas tidak menyenangkan untuk diterima," kata Potter jelang laga kontra Tottenham Hotspur.
Pesan ancaman yang diterima Potter sangat mungkin bertambah. Itu karena Chelsea akhirnya takluk dengan skor 0-2 dari Tottenham.
Hasil itu membuat Chelsea hanya menang dua kali dari 12 laga terakhir di semua kompetisi usai jeda Piala Dunia 2022. Hal ini terbilang mengejutkan karena klub asal London itu belanja gila-gilaan sepanjang bursa transfer musim dingin, Januari silam.
Arteta sudah mendengar pengakuan Potter terkait ancaman pembunuhan tersebut. Menurutnya, hal-hal seperti itu tidak bisa diterima.

"Anda dapat mengalami kesulitan dalam pekerjaan ini terutama saat kalah. Namun keluarga, teman-teman, dan orang-orang yang Anda cintai, tidak pantas hidup mereka terpengaruh secara negatif karena Anda tidak memenangkan pertandingan sepak bola," kata Arteta dilansir dari Daily Mail.
"Anda membutuhkan bantuan, seperti seseorang untuk melukis gambar di depan Anda karena kadang-kadang ketika Anda berada dalam posisi itu tidak mudah untuk dilihat."
Arteta sebenarnya pernah berada di posisi Potter. Suporter Arsenal sempat kecewa dengan kinerjanya karena serangkaian hasil buruk yang diraih tim pujaannya.
Namun dukungan manajemen membuat Arteta mampu bangkit dan membalikkan keadaan. Ia kini berhasil mencuri hati para suporter Arsenal usai performa apik yang ditunjukkan sejak awal musim 2022-2023.
Arsenal kini menjadi kandidat terkuat untuk menjuarai Premier League 2022-2023. Bukayo Saka dan kawan-kawan tak tergoyahkan dari puncak klasemen sementara.
Arteta berharap Potter mendapat dukungan yang sama dari manajemen Chelsea. Apalagi sang juru taktik belum satu musim penuh bertugas.
"Kami adalah rekan kerja dan kami semua tahu tekanan, tuntutan, dan ketidakpastian yang dimiliki industri ini. Faktanya adalah bola harus masuk ke gawang dan ada banyak faktor yang mencegahnya, yang tidak bisa Anda kendalikan," tambahnya.
"Jadi tentu saja Anda berempati karena Anda menderita dan Anda tahu bagaimana saat dia mengalami momen-momen itu."
6.515
Berita Terkait
Manchester United Tidak Boleh Gegabah dan Disarankan Beri Ruben Amorim Kesempatan

Absen di Round 4 karena Cedera, Emil Audero Kirim Pesan Penting dan Doa untuk Timnas Indonesia

Persipura Akan Umumkan Dirtek Baru, Owen Rahadiyan Tunjukkan Komitmen untuk Perkembangan Sepak Bola Papua

Profil Ahmad Al Ali, Wasit Laga Arab Saudi Vs Timnas Indonesia yang Pernah Beri Kartu Kuning kepada Shin Tae-yong

Jadi Penghangat Bangku Cadangan, Endrick Disarankan Tinggalkan Real Madrid pada Januari

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Indikasikan Ole Romeny Main Lawan Arab Saudi

Wasit Ahmad Al Ali Ternyata Tak Selalu 'Bersahabat' dengan Arab Saudi

Siapa Noah Atubolu? Kiper yang Jadi Rebutan Inter dan AC Milan

Terkendala Izin, Garuda Saudi Batal Tampilkan Tifo Spesial di Laga Arab Saudi vs Timnas Indonesia

Leandro Trossard Bantah Rumor Ingin Tinggalkan Arsenal
