Simbiosis Mutualisme Manchester United dan Inter Milan pada Bursa Transfer Musim 2019-2020
BolaSkor.com - Manchester United dan Inter Milan terlibat dalam sejumlah bisnis jual beli pemain pada bursa transfer musim 2019-2020. Lantas, klub manakah yang diuntungkan?
Inter Milan membutuhkan penyerang baru pada awal musim ini untuk menggantikan Mauro Icardi yang masuk daftar hitam. Antonio Conte yang belum lama menjabat langsung menyodorkan nama Romelu Lukaku.
Sang pelatih memang dikenal sebagai pengagum Lukaku sejak masih menukangi Juventus. Sayangnya, setelah sejumlah bursa transfer dilalui, Lukaku tidak pernah berada dibawah asuhannya.
Baca juga:
Bergerak Cepat, Ashley Young dan Olivier Giroud segera Berlabuh ke Inter Milan
Inter Milan pun memulai negosiasi dengan Manchester United. The Red Devils sempat enggan melepas Lukaku kendati sang pemain bermain buruk pada musim 2018-2019. Lukaku hanya mengemas 15 gol di berbagai ajang.
Mendengar tawaran dari Inter, Lukaku menyambut dengan tangan terbuka. Pemain asal Belgia itu sadar Nerazzurri bisa menyelamatkan kariernya yang mulai meredup.
Lukaku pun melakukan berbagai cara untuk hengkang ke Inter Milan. Selain meminta agennya aktif menekan proses transfer agar segera rampung, Lukaku juga bersedia memangkas permintaan gaji.
Pada akhirnya, Inter Milan mengeluarkan dana 65 juta euro untuk mendatangkan Lukaku ke Giuseppe Meazza. Jumlah tersebut bisa bertambah 10 juta euro bila bonus yang disepakati cair.
Keputusan Inter menggaet Lukaku terbukti tepat. Conte bisa mengembalikan ketajaman Lukaku. Saat ini, sang pemain sudah mengemas 18 gol - jumlah yang melebihi torehan golnya sepanjang musim lalu.
Pembelian Lukaku juga tidak membuat neraca keuangan Inter Milan menjadi tidak seimbang. Sebab, Inter menyicil pembayaran Lukaku hingga lima tahun ke depan. Selain itu, La Beneamata berpotensi mendapatkan dana pengganti bila Icardi ditebus Paris Saint-Germain.
Sementara itu, bagi Manchester United, kepergian Lukaku juga menghadirkan dampak positif. Selain uang dari hasil transfer, Man United juga dapat melepas pemain yang kemampuannya sudah berkurang.
Manchester United dalam risiko besar bila ngotot mempertahankan Lukaku. Terlebih, pemain 26 tahun tersebut sudah lelah selalu dijadikan kambing hitam ketika The Red Devils meraih hasil negatif.
Johan Kristiandi
18.019
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City