Shin Tae-yong Tegaskan Lagi Ambisi di Sisa Kualifikasi Piala Dunia
BolaSkor.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin tae-yong menegaskan kembali ambisi di sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 putaran kedua Grup G. Sisa kualifikasi akan digelar terpusat di Uni Emirat Arab (UEA).
Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand (3/6), Vietnam (7/6), dan UEA (11/6). Berbeda dengan Indonesia, tiga lawan masih punya peluang untuk lanjut ke tahap berikutnya kualifikasi Piala Dunia.
Baca Juga:
Tekad Kuat Adam Alis di Timnas, Tak Masalah soal Posisi
Shin Tae-yong Datangkan Choi In-cheol untuk Gantikan Gong Oh-kyun di Timnas
Peluang Indonesia untuk maju terus menuju Piala Dunia 2022 sudah sirna. Itu setelah menelan kekalahan di lima pertandingan.
"Pasti targetnya menang di tiga sisa pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Kami akan kerja keras dan coba menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia punya harapan ke depan."
Kemenangan sekaligus akan menjadi bukti bahwa skuat Garuda mengalami perubahan, terutama di bawah kendali Shin Tae-yong.
"Yang jelas kami mau menunjukkan bahwa tim ini ada proses perkembangan dari sebelumnya," tambahnya.
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Pisa: Manfaatkan Rival yang Saling Adu Jotos
Rapor Calvin Verdonk dan Dean James di Liga Europa: Gemilang Meskipun Beda Hasil
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Buka Peluang ke 16 Besar Usai Kalahkan Selangor FC
Kembali ke Madura sebagai Lawan, Mauricio Souza Akan Profesional dan Bidik Kemenangan bersama Persija
Timur Kapadze Akui Belum Ada Tawaran dari PSSI untuk Melatih Timnas Indonesia
Terkesan oleh Dukungan The Jakmania, Jordi Amat Teringat Militansi Suporter Rayo Vallecano di Spanyol
Timur Kapadze Buka Suara Usai Diminta Warganet Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pertacami Kirim 6 Atlet Wakili Tim Indonesia di Asian Youth Games 2025
Link Streaming Persib Bandung vs Selangor FC di AFC Champions League Two 2024/2025 23 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Senam Putri Indonesia Targetkan Olimpiade 2028, SEA Games 2025 Bukan Target Utama