Shin Tae-yong Tak Tahu, Ketum PSSI Akan Klarifikasi Hilangnya Indra Sjafri di TC Timnas Indonesia

BolaSkor.com – Asisten pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri kembali tidak menampakan batang hidungnya pada hari kedua pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Sabtu (15/2).

Padahal sebelum pemusatan latihan atau training camp (TC), Indra Sjafri selalu mendampingi manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, baik ketika melakukan TC bersama Timnas Indonesia U-19 atau kegiatan lainnya.

Hingga saat ini, Shin Tae-yong didampingi oleh lima asisten saja, tiga dari Korea Selatan dan dua dari Indonesia. Mereka adalah Nova Arianto, Sahari Gultom, Gong Oh-kyun, Kim Hae-woon, dan Lee Jae-hong.

Ketika ditanya soal ketidakhadiran Indra Sjafri, pelatih asal Korea Selatan itu tidak mau banyak berkomentar. Shin Tae-yong meminta agar hal ini ditanyakan langsung kepada PSSI.

Baca Juga:

Latihan Hari Kedua, Shin Tae-yong Tingkatkan Stamina Pemain Timnas Indonesia

Irfan Bachdim Apresiasi Shin Tae-yong yang Libatkan Pemain Muda di Timnas Indonesia

"Masalah (Indra Sjafri) ini bisa dibicarakan dengan federasi karena itu lebih baik. Karena dia mungkin saja ditugaskan, kita juga tidak tahu juga," kata Shin Tae-yong di Stadion Madya, Sabtu (14/2).

Rumor sebelumnya beredar bahwa Indra Sjafri mundur dari staf kepelatihan Shin Tae-yong. Namun, kabar tersebut dibantah oleh Indra Sjafri. Ia mengaku sedang menjalankan tugas dari PSSI.

Direktur Media PSSI, Gatot Widakdo, mengatakan keberadaan Indra Sjafri itu bisa ditanyakan langsung kepada Ketua Umum, Mochamad Iriawan. Karena menurut Gatot, beliaulah yang memiliki wewenang untuk mengatakan masalah ini.

"Sesuai arahan ketua umum nanti, biar ketua umum yang mengatakan soal Indra Sjafri," ucap Gatot.

TC Timnas Indonesia sudah dimulai sejak Jumat (14/2), nantinya TC ini akan berlangsung selama sepuluh hari ke depan. TC ini dilakukan sebagai persiapan Timnas Indonesia, untuk menghadapi laga sisa di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 melawan Thailand (26 Maret) dan Uni Emirat Arab (UEA) (31 Maret).