Shin Tae-yong Jelaskan Proses Mengubah Sistem Sepak Bola Indonesia


BolaSkor.com - Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tak semata-mata dikontrak untuk menorehkan prestasi bagi Timnas Indonesia. Shin Tae-yong punya misi lebih dalam lagi di dalam Timnas Indonesia, umumnya sepak bola Tanah Air.
Shin Tae-yong ingin mengubah sistem sepak bola Indonesia, yang menitikberatkan prestasi ketimbang pengembangan. Menurutnya, sistem sepak bola yang kuat dimulai dari pengembangan dini. Seiring prosesnya, prestasi akan datang dengan sendiri.
Pengembangan dini sepak bola mulai dari pengembangan usia dini, attitude, mental, kedisiplinan, hingga teknik dasar sepak bola seperti passsing, shooting, dan control.
Baca Juga:
Shin Tae-yong: Bulu Tangkis Paling Berprestasi, Sepak Bola Lebih Familier di Indonesia
Cerita Shin Tae-yong Ubah Kedisplinan Buruk di Timnas Indonesia
"Sebenarnya saya ke Indonesia untuk mengubah sistem sepak bolanya. Daripada terlalu menitikberatkan pada prestasi, saya berpikir akarnya harus kuat, agar ke atasnya juga kuat," ujar Shin Tae-yong, dalam wawancaranya dengan Myeongjangdeul yang diterjemahkan channel YouTube BAL.
"Tidak bisa hanya membebankan prestasi di kancah senior kepada pelatih. Sebelum saya masuk, Indonesia adalah tim dengan rata-rata pemain tertua di Asia Tenggara. Tetapi sekarang di tangan saya rata-ratanya 21,5 tahun. Tim seniornya rata-rata berumur 21,5 tahun. Saya benar-benar merekrut pemain-pemain muda."
Karena saya bukanlah orang yang akan terus berada di sana. Bagaimanapun saya harus menempa pemain muda dan mengubah sistemnya. Saya berusaha membuat tim dengan pemikiran seperti itu," tutup pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Apa yang dilakukan Shin Tae-yong kini sudah perlahan membuahkan hasil dalam dua tahun dirinya menjadi manajer pelatih Timnas Indonesia. Skuat Garuda punya mental bagus dalam pertandingan. Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 dihuni pemain rata-rata berumur 23,8 tahun, dan menjadi tim paling produktif dengan 20 gol.
Tengku Sufiyanto
17.453
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025

Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi

Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri

Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan

FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
