Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Marc Klok dan Jordi Amat Bergantian Jadi Kapten Timnas Indonesia

BolaSkor.com - Marc Klok dan Jordi Amat bergantian menjadi kapten saat Timnas Indonesia melakoni partai uji coba kontra Libya di Mardan Sports Complex, Antalya, Selasa (2/1).

Awalnya, Klok yang menjadi kapten di babak pertama. Kemudian ban kapten berpindah ke lengan Jordi Amat di 45 menit kedua.

Dalam pertandingan kontra Libya kemarin malam, Shin Tae-yong memang mencoba hampir semua pemainnya. Dia menurukan dua tim, kecuali Syahrul Trisna di posisi kiper yang tidak diganti dalam dua babak itu.

Kepada awak media melalui zoom, Rabu (3/1), Shin Tae-yong menjelaskan bahwa tidak ada alasan khusus mengapa ban kapten diberikan kepada Marc Klok dan Jordi Amat. Kedua pemain tersebut diberikan kepercayaan karena berstatus pemain senior.

Baca Juga:

Timnas Indonesia Dibantai Libya Jelang Piala Asia, Shin Tae-yong Minta Suporter Tak Khawatir

Rival Timnas Indonesia: Irak Mendapat Kabar Buruk, Andalannya Cedera Serius

Sayangnya, momen Klok dan Jordi Amat menjadi kapten berakhir pahit. Sebab, Timnas Indonesia kalah telak 0-4 dari Libya.

"Seperti apa yang dibicarakan sebelumnya, pertandingan kemarin memang tidak ada arti apa-apa. Tapi karena merekalah yang (paling) senior, maka dari itu jadi dibagi dua. Di babak pertama itu paling senior Marc (Klok), di babak kedua itu Jordi Amat, jadi ya mereka diberikan ban kapten," kata Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan itu memang belum mengumumkan secara resmi siapa pemain yang akan menjadi kapten Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 yang akan bergulir pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024.

Selain Klok dan Jordi Amat, pemain lain yang berpotensi menjadi kapten adalah Asnawi Mangkualam Bahar. Mantan pemain Jeonnam Dragons itu sempat beberapa kali dipercaya menjadi kapten, termasuk di dua laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F melawan Irak (16/11) dan Filipina (21/11).