Shin Tae-yong dan Asa Striker Lokal Timnas Indonesia

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Rabu, 28 September 2022
Shin Tae-yong dan Asa Striker Lokal Timnas Indonesia
Selebarasi Dimas Drajad usai bobol gawang Curacao. (BolaSkor.com/Gigi Gaga)

BolaSkor.com - Kurniawan Dwi Yulianto dan Bambang Pamungkas, merupakan dua striker Timnas Indonesia dari dua generasi berurutan yang memiliki insting predator sangat tajam.

Setelah era keduanya, nyaris striker lokal Indonesia tergelam bak kapal Titanic II. Tak ada lagi juru gedor yang mampu membuat nyari pemain belakang lawan menciut.

Proses naturalisasi pun dilakukan untuk mencari daya gedor Timnas Indonesia. Beberapa nama seperti Ilija Spasojevic hingga Beto Goncalves dicoba. Dua nama pemain naturalisasi.

Di era Luis Milla hingga Simon McMenemy, keduanya kerap dipakai sebagai ujung tombak Skuat Garuda. Namun, usia keduanya sudah memasuki masa senja pesepak bola. Tidak banyak yang bisa diharapkan lebih dari keduanya.

Baca Juga:

PSSI Berencana Kontrak Jangka Panjang Shin Tae-yong

Shin Tae-yong, Korsel, dan Pakansari

Shin Tae-yong
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan applause kepada suporter Skuat Garuda usai mengalahkan Curacao di Stadion Pakansari, Selasa (27/9). (BolaSkor.com/Paulus Dwi Arde Nugroho)

Pada era Shin Tae-yong, Spaso dan Beto tak ada tempat. Shin Tae-yong bahkan secara terang-terangan tak membawa Spaso ke Timnas Indonesia karena faktor fisik.

Padahal, ia merupakan top skorer Liga 1 2021/2022. Label top skorer Liga 1 tak bisa luluhkan hati Shin Tae-yong.

Lalu Shin Tae-yong mencoba Ezra Walian di Piala AFF 2020. Pemain naturalisasi keturunan Indonesia-Belanda itu tak membuat Shin Tae-yong puas.

Meski, Shin Tae-yong mengakui sulitnya cari striker lokal, namun pelatih asal Korea Selatan itu justru dengan sabar mencari suksesor Kurniawan Dwi Yulianto dan Bambang Pamungkas.

Asa Striker Lokal

Dendy Sulistyawan
Selebrasi Dendy Sulistyawan usai bobol gawang Curacao. (BolaSkor.com/Paulus Dwi Arde Nugroho)

Nama-nama seperti Muhammad Rafli, Dimas Drajad, hingga Dendy Sulystiawan dicoba Shin Tae-yong. Nama kedua paling menonjol.

Dimas Drajad mampu menjawab kepercayaan pelatih berumur 52 tahun tersebut. Pemain Persikabo 1973 itu langsung cetak gol debut saat Timnas Indonesia menggilas Nepal 7-0, pada Kualifikasi Piala Asia 2023, 15 Juni 2022 lalu.

Lagi-lagi Dimas Drajad yang merupakan striker lokal tersebut Liga 1 2021/2022, menjawab kepercayaan Shin Tae-yong. Pemain berumur 25 tahun itu mencetak gol kemenangan Timnas Indonesia 3-2 atas Curacao, pada FIFA Matchday di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Sabtu (24/9) kemarin.

Dimas Drajad meneruskan tren positifnya saat kembali membobol Curacao (2-1), pada FIFA Matchday di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (27/9).

Bahkan, tren positif Dimas Drajad diikuti Dendy Sulistyawan. Striker Bhayangkara FC itu mencetak gol kemenangan lawan Curacao.

Ramadhan Sananta
Ramadhan Sananta usai Timnas Indonesia menang 2-1 atas Curacao di Stadion Pakansari, Selasa (27/9). (BolaSkor.com/Paulus Dwi Arde Nugroho)

Tak hanya Dimas Drajad dan Dendy Sulistyawan. Perlu diingat masih ada nama striker PSM Makassar, Ramadhan Sananta.

Meski bermain dua kali sebagai pemain pengganti, Sananta mampu melepaskan satu tembakan mengarah ke gawang Curacao di GBLA. Shin Tae-yong percaya Sananta cepat atau lambat akan mencetak gol di Timnas Indonesia, setelah meredam demam panggungnya.

Jadi apakah nanti ada pengganti KDY atau Bepe yang sepadan di Timnas Indonesia? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Timnas Indonesia Dimas drajad Dendy Sulistyawan Shin Tae-yong Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

15.035

Bagikan