Shella Bernadetha, Kartini Cantik di Dunia Voli
BolaSkor.com - Para pegiat bola voli boleh berbangga dengan adanya kompetisi profesional, Proliga. Ajang ini bukan saja sukses menempa para atlet sbeelum mengikuti ajang internasional. Hampir di setiap pertandingan para penonton selalu bejubel di setiap sudut tribun.
Dalam setiap tahun penyelenggaraan Proliga, ada saja pemain yang membuat kejutan. Ada deretan pemain muda yang bersinar. Mereka bisa melesat di antara pemain-pemain senior yang sudah malang melintang di kompetisi profesional.
Baca Juga:
Cerita Uyung Si Dara Manis Persib Putri: Peran Ayah dalam Karier hingga Kekaguman pada Sosok Kartini
7 Pesepak Bola Wanita yang Memesona di Edisi Awal Liga 1 Putri
Shella Bernadetha menjadi salah satu pemain muda yang bersinar di ajang Proliga. Quicker BJB Tandamata ini sudah menjadi pemain andalan meski usianya baru 22 tahun.
Pada 2015 lalu, Shella masih jadi penggila Proliga dengan turut hadir dalam setiap pertandingan. Sama seperti penonton lain, dia juga tak melewatkan momen berfoto dengan pemain voli. Namun kini kondisinya sudah berbalik. Shella menjadi salah satu pemain yang diserbu para penggemar voli.
Bila meruntut perjalanannya, Shella bukan lahir dari keluarga atlet, apalagi voli. Dia baru belajar bermain voli saat mengikuti ekstrakulkuler di sekolahnya, SD Barosman 4 Cimahi. Namun dari kesempatan itu, dia terus berlatih keras dan serius agar suatu saat bisa menjadi atlet profesional.
"Dulu voli jadi olahraga favorit di sekolah. Sama teman-teman kemudian gabung dan mengikuti kejuaraan pelajar. Akhirnya tahun 2017 bisa gabung Jakarta Elektrik PLN dan langsung jadi juara Proliga," terang Shella saat berbincang dengan Bolaskor.com
"Inginnya sih voli bisa jadi pegangan untuk masa depan. Tapi kan tidak bisa selamanya jadi atlet. Makanya pendidikan juga penting," tuturnya.
Shella masih ingin terus berpestasi di Proliga. Dia pun masih berhasrat mempersembahkan prestasi terbaik untuk Timnas Indonesia. Namun Shella sadar menjadi bagian Tim Nasional bukan tugas mudah. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City