SFC Pecat Ahmad Sumardi

Palembang - Stopper Sriwijaya FC (SFC)  Ahmad Sumardi menjadi pemain keempat yang dinyatakan secara resmi untuk tidak dipertahankan, menyusul Frank Oliver Ongfiang, M Hamzah dan M Sobran. Pemain yang akrab disapa Sumardi ini dipersilahkan mencari klub lain karena resmi dipecat. Manajer Tim SFC, Robert Heri mengatakan keputusan pihaknya untuk tidak memperpanjang kontrak Sumardi, setelah dilakukan rapat kecil bersama sang Asisten Manajer, Muchendi Mahzareki. Berbekal pelatih, akhirnya mereka sepakat untuk  menyudahi kerjasama pemain asli Semarang, Jawa Tengah itu. “Sejak berakhirnya kompetisi, sebenarnya kita sudah dipersilakan semua pemain untuk mencari klub lain. Jadi tidak ada istilah pemain dilepas. Tinggal lagi pemain yang mana yang akan kita pertahankan, pasti akan kita hubungi kembali,” katanya kemarin. Dikatakan, khusus untuk Sumardi sendiri pihaknya secara terbuka merasa kurang puas dengan penampilan eks pemain Pusam Samarinda itu selama satu musim terakhir. Meski sang pemain secara statisik durasi permainan tidak terlalu jelek karena kerap menjadi pilihan utama pelatih, tapi jutsru dari sanalah mereka bisa menilai Sumardi kerap kurang sigap dalam menggalang pertahanan tim. “Bisa jadi faktor usia sudah menginjak 34 tahun, yang menyebabkan Sumardi selalu mudah dilewati pemain lawan,”ujarnya. Kelemahan dari Sumardi ini, lanjut Robert, berakibat sangat fatal bagi tim. Sebab, eks pemain PS Palembang itu tercatat dua kali mendapatkan kartu merah, karena melakukan pelanggaran keras akibat takling-takling yang terlambat ataupun tidak tepat. Namun terlepas dari penilaian jajaran manajemen yang merasa kurang puas atas penampilan Sumardi, tapi pihaknya tetap menganggap sang pemain sebagai sosok pekerja keras dan tidak banyak tingkah. “Kita tetap ucapkan terima kasih pada Sumardi. Semoga musim depan dia bisa mendapatkan klub yang lebih baik,”terangnya. Robert menyadari kehilangan Sumardi di jantung pertahanan tim, sudah jelas pihaknya harus cepat mencari sosok pengganti yang lebih baik. Terlebih komposisi pemain di lini belakang sudah sangat krisis, karena tinggal menyisahkan beberapa nama saja yakni Erol Iba, Jecky Arisandi, Firdaus Ramadhan dan Septa Riyanto, yang belum ditentukan nasibnya apakah dipertahankan atau dilepas. “Kita sadar lini belakang kita jadi titik lemah musim ini. Makanya kita akan cari pemain bertahan yang lebih fress dan bagus lagi untuk  musim depan,” kata Robert. Oleh: Hensyi Fitriansyah (koresponden BolaSkor.com Palembang)