Seto Nurdiantoro Siap Penuhi Panggilan Satgas Antimafia Bola


BolaSkor.com - Satgas Antimafia Bola terus bergerak menyelidiki laporan terkait adanya kecurangan dalam kompetisi di Indonesia. Selain kasus penipuan yang menimpa Persibara Banjarengara, kini laga PSS Sleman lawan Madura FC masuk tahap penyidikan.
Kasus ini bermula dari pengakuan manajer Madura FC, Januar Herwanto. Ia mengaku timnya diminta mengalah saat timnya bersua PSS Sleman pada laga perdana fase grup Liga 2 2018.
Kasus itu kemudian menyeret nama anggota Exco PSSI, Hidayat. Agar Madura FC mau mengalahkan. Kabarnya, Hidayat menawarkan dana Rp 100 Juta hingga Rp 150 Juta.
Baca Juga:
PSS Sleman Menunjuk Manajer Baru Menyambut Liga 1 2019
Ditawari 7 Pemain Asing, PSS Sleman Kepincut Kunihiro Yamashita atau Ahn Byung-keon?
PSS Sleman Bisa Maksimalkan Suporternya untuk 'Hidup' di Liga 1
Hidayat pun kemudian mengundurkan diri dari jabatan sebagai Exco PSSI. Ia pun disanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI, berupa larangan beraktifitas dalam sepak bola Tanah Air selama tiga bulan. Ia dilarang masuk ke stadion serta denda uang Rp 150 Juta.
Setelah Komdis PSSI bekerja, kini giliran Satgas Antimafia Bola yang bergerak. Ada kemungkinan jajaran manajemen, pelatih maupun pemain akan dipanggil untuk dimintai kesaksiannya. Kasus itu sudah masuk ke tahap penyidikan.

Terkait hal itu, Seto Nurdiantoro selaku pelatih PSS Sleman ikut berkomentar. Ia mengaku siap jika Satgas Antimafia Bola memanggilnya untuk bersaksi atas jalannya laga lawan Madura FC, termasuk perjalanan semusim penuh.
"Sebagai warga negara yang baik, kalau dipanggil ya siap. Kalau ada waktunya, pasti akan datang. Tapi sampai saat ini saya belum mendapat panggilan apapun," terang Seto saat dihubungi Bolaskor.com, Senin (7/1).
Disinggung mengenai pertemuan dengan Madura FC, Seto menilai kedua tim punya kekuatan yang seimbang. Ia pun tak mengetahui pasti kasus yang diungkapkan Januar Herwanto.
"Kalau tim pelatih lebih banyak ke teknis strategi. Jadi saya tidak tahu soal apa yang diungkapkan Madura. Mungkin pak Januar yang lebih paham," tuturnya. (Laporan Kontributor Al Khairan Ramadhan/Solo)
Tengku Sufiyanto
17.546
Berita Terkait
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Satu Grup dengan Filipina hingga Myanmar

Menilik Prediksi Starting XI AC Milan vs Fiorentina di Tengah Banyak Pemain Cedera

Beckham Tampil Bagus bersama Persib Setelah Main Buruk dengan Timnas Indonesia, Bojan Hodak: Beda Level, Itu Piala Dunia

Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk

Link Streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025

Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat

Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak

Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
