Serupa tapi Tak Sama, Beda Arsenal dan Tottenham dari Liverpool

Bek kiri dan kanan Arsenal dan Tottenham Hotspur kurang optimal dalam Derby London Utara.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Senin, 02 September 2019
Serupa tapi Tak Sama, Beda Arsenal dan Tottenham dari Liverpool
Sead Kolasinac (Twitter)

BolaSkor.com - Pertarungan Derby London Utara berakhir imbang 2-2, Minggu (1/9). Duel Arsenal kontra Tottenham Hotspur berjalan sengit selayaknya sebuah derby.

Akan tetapi ada sebuah benang merah yang tampak dari duel panas tersebut. Sejak awal tidak sedikit yang menyebut secara kasat mata Arsenal dan Tottenham mirip dengan Liverpool dalam hal skema permainan. Namun lewat laga di Stadion Emirates kemarin terlihat perbedaan yang kentara.

Baca Juga:

Hasil Undian Grup Liga Europa 2019-20: Manchester United dan Arsenal Masuk Grup Maut

Juventus dan AC Milan Pantau Talenta Arsenal

Saat Arsenal mendatangkan Nicolas Pepe, publik langsung membandingkan trio Arsenal dengan Liverpool. Bahkan ada yang menyebut trio Pierre-Emerick Aubameyang-Alexandre Lacazette-Pepe berpotensi lebih maut daripada Mohamed Salah-Roberto Firmino-Sadio Mane di Liverpool.

Di sinilah muncul anggapan kemiripan Arsenal dengan Liverpool. Bagaimana dengan Spurs? Bermain dengan garis pertahanan tinggi dan mengandalkan serangan sayap disebut mirip dengan Liverpool. Namun apakah anggapan itu akurat?

Pada laga melawan Tottenham, untuk pertama kalinya Arsenal menurunkan Pepe, Aubameyang, dan Lacazette secara bersamaan. Ketiganya didukung tiga gelandang dengan skema 4-3-3 yang serupa dengan Liverpool. Namun saat laga berjalan, sebutan serupa tapi tak sama muncul.

Yang membedakan bukanlah trio di depan, melainkan dua bek di kedua sisi lapangan. Melawan Spurs, Arsenal memainkan Ainsley Maitland-Niles dan Sead Kolasinac sebagai bek kiri dan kanan. Inilah yang membedakan Arsenal dengan Liverpool.

Dalam menyerang, trio penyerang Liverpool lebih sering bergerak ke dalam untuk menarik lini pertahanan lawan menjadi lebih padat di tengah. Hal ini untuk memberi ruang kepada kedua bek kiri dan kanan mereka. Sedangkan kedua bek Arsenal tidak beroperasi seperti duo bek Liverpool.

Situasi serupa terjadi di Tottenham. Kedua bek mereka, Davinson Sanchez dan Danny Rose tidak beroperasi secara maksimal, baik dalam membantu serangan ataupun bertahan.

Dalam permainan seperti Liverpool, fungsi full-back sangat penting, khususnya dalam penyerangan. Mereka adalah jawaban dari padatnya lini tengah. Arsenal dan Tottenham masih kurang di area ini. Sisi inilah yang membedakan Arsenal dan Tottenham dengan Liverpool dan Manchester City.

Premier League Arsenal Tottenham Hotspur
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.077

Berita Terkait

Inggris
Altay Bayindir Mudah Panik Hadapi Situasi Bola Mati, Ruben Amorim Harus Memainkan Senne Lammens
Ruben Amorim disarankan mencadangkan Altay Bayindir di Manchester United dan memainkan Senne Lammens.
Arief Hadi - Senin, 08 September 2025
Altay Bayindir Mudah Panik Hadapi Situasi Bola Mati, Ruben Amorim Harus Memainkan Senne Lammens
Ragam
5 Bintang Bundesliga yang Menjadi Pemain Gagal di Premier League
Pemain-pemain yang pernah menjadi bintang di Bundesliga tapi jadi pemain gagal (flop) di Premier League.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025
5 Bintang Bundesliga yang Menjadi Pemain Gagal di Premier League
Inggris
Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United
Mantan penyerang Manchester United, Louis Saha, memprediksi kesulitan bermain Benjamin Sesko tanpa adanya gelandang baru.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025
Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United
Inggris
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Dengan kontrak yang tersisa satu tahun, Maguire bebas bernegosiasi dengan klub-klub luar negeri pada Januari.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Inggris
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Bayern Munchen terlebih dulu mendekati Cody Gakpo sebelum akhirnya merekrut Luis Diaz.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
Inggris
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Dituturkan oleh Andy Robertson, bek kiri Liverpool, skuad The Reds tidak akan pernah bisa melupakan tragedi kematian Diogo Jota.
Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Inggris
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur mengumumkan mundurnya Daniel Levy sebagai Ketua Eksekutif setelah memegang jabatan tersebut selama kurang lebih 25 tahun.
Yusuf Abdillah - Jumat, 05 September 2025
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
Italia
Terus Cari Amunisi Baru, AC Milan Tertarik Rekrut Takehiro Tomiyasu dengan Status Bebas Transfer
AC Milan dikabarkan tertarik merekrut bek Jepang Takehiro Tomiyasu dengan status bebas transfer. Rossoneri ingin memperkuat lini belakang sambil memantau kondisi fisik eks pemain Arsenal itu.
Johan Kristiandi - Kamis, 04 September 2025
Terus Cari Amunisi Baru, AC Milan Tertarik Rekrut Takehiro Tomiyasu dengan Status Bebas Transfer
Inggris
Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
Striker baru Manchester United, Benjamin Sesko, mengakui level bermain di Premier League berbeda.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
Bagikan