Sering Mengoleksi Kartu, Mofu & Sumardi Dapat Peringatan Keras

Palembang - Vendry Mofu dan Ahmad Sumardi memang tidak dipecat oleh Sriwijaya FC (SFC), namun keduanya mendapatkan peringatan keras.  Jika sikap keduanya tidak berubah, maka tidak menutup kemungkinan keduanya dipecat sebelum kompetisi ISL berakhir. Kedua pemain ini dianggap kerap merugikan tim karena kartu kuning yang mereka terima. Vendry Mofu yang notabenya pemain menyerang menjadi pemain SFC yang paling banyak mengoleksi kartu. Hal tersebut melebihi pemain yang berposisi sebagai pemain bertahan. “ Mofu dan Sumardi di putaran kedua nanti harus bisa mengendalikan emosi. Apalagi untuk laga tandang, contohnya saat main di Kediri dan Padang,” ujar Pelatih Kepala SFC, Subangkit. Rabu (7/5) kepada bolaskor.com. Dikatakan Subangkit, Mofu dan Sumardi tidak sampai dipecat, karena jika itu dilakukan  sangat merugikan tim . “Kita akan kesulitan mencari pengganti yang lebih bagus, karena jeda kompetisi putaran kedua sangat singkat. Kita kembali akan  bertanding 21 Mei 2014. Sudah pasti, kalau pemain berkualitas lokal di Indonesia terikat kontrak dengan klubnya. Sementara bagi pemain yang dilepas klubnya, berarti tidak terlalu bagus,” jelasnya. Apabila kontrak Mofu dan Sumardi diakhiri, Subangkit meyakini, keduanya  akan langsung disambar klub lain. “Arema saja yang sedang bagus dan pemainnya bagus-bagus, masih terus mencari pemain. Kita akan rugi jika ingin mendatangkan pemain lokal baru, karena harus adaptasi lagi,” ujarnya. Sementara mengenai pengganti Vali Khorsandipish Kenari yang sebelumnya dipecat oleh manajemen , Subangkit masih belum bisa memberikan banyak keterangan. Saat ini, pihaknya masih menunggu sejumlah pemain yang akan disodorkan Manajemen. “Sepertinya masih dalam proses penggodokan. Nanti kalau sudah ada, akan kita beritahukan kepada masyarakat,” pungkasnya. Oleh: Hensyi Fitriansyah (koresponden BolaSkor.com Palembang)