Serial The Last Dance Membuat Tammy Abraham Kenang Masa Sulitnya di Chelsea
BolaSkor.com - Serial Dokumenter The Last Dance tak hanya menarik minat penggemar bola basket saja. Kisah tentang perjalanan karier Michael Jordan itu nyatanya juga menginspirasi penyerang Chelsea, Tammy Abraham.
Serial The Last Dance menceritakan perjalanan karier Jordan saat membela Chicago Bulls. Di situ terlihat betapa beratnya perjuangan sang legenda untuk meraih kesuksesan.
Sebuah potongan cerita dalam serial itu nyatanya begitu menyentuh hati Abraham. Ia teringat masa-masa sulitnya ketika diberi kesempatan membela Chelsea awal musim ini.
Baca Juga:
Agen Philippe Coutinho Bantah Negosiasi dengan Chelsea atau PSGSelain Hakim Ziyech, Chelsea Juga Disarankan Rekrut Van de Beek dari Ajax
Christian Pulisic Ungkap Sulitnya Mendapatkan Pengakuan di Chelsea
"Menonton 'The Last Dance' membuat saya termotivasi. Saya tertarik saat Michael Jordan kalah dan mengarang banyak hal di kepalanya tentang apa yang dikatakan seseorang kepadanya," kata Abraham kepada Daily Mail.
“Perkataan terkait penampilannya itu tidak benar-benar ada. Namun dia menggunakannya untuk mendorong penampilannya agar menjadi lebih baik di pertandingan berikutnya, bahkan menjadi yang terhebat."
Karena hal itu, Abraham teringat kenangan buruk ketika menghadapi Liverpool pada ajang Piala Super Eropa, awal musim ini. Saat itu dirinya menjadi biang kerok kekalahan The Blues karena gagal mencetak gol di babak adu penalti.
Akibatnya, Abraham sempat mendapat hujatan dari suporter Chelsea. Beberapa di antaranya bahkan sudah berbau rasial.
Namun hal itu tak membuat mental Abraham jatuh. Ia menebus kegagalan tersebut dengan tampil tajam di Premier League.
"Buat saya, kejadian itu mirip dengan apa yang dialami Michael Jordan. Intinya adalah bangkit dari keterpurukan dan membuktikan pada semua orang bahwa makian itu salah," tambahnya.
"Pengalaman itu juga mendorong saya untuk terus berusaha menjadi seorang striker hebat di klub."
Abaraham kini menjadi andalan Chelsea asuhan Frank Lampard di lini depan. Dari 25 penampilan di Premier League, pemain berusia 22 tahun itu sukses membukukan 13 gol dan empat assist.
6.514
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Deportivo Alaves: Waktunya Move On
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Leeds United: The Citizens Cari Pelampiasan
Hasil Super League 2025/2026: Persija Persembahkan Kemenangan di HUT ke-97
Disaksikan Lebih dari 56 Ribu Penonton, Laga Persija vs PSIM Pecahkan Rekor Super League Musim Ini
7 Fakta dan Statistik Menarik Chelsea vs Arsenal: The Gunners Sulit Dikalahkan
Massimiliano Allegri Bocorkan Rencana AC Milan pada Bursa Transfer Januari
5 Pelatih yang Masuk Bursa Kandidat Pengganti Arne Slot di Liverpool
AC Milan Tantang Juventus dalam Perburuan Bernardo Silva
Jika Menang Melawan Chelsea, Titel Premier League Jadi Milik Arsenal
Liverpool Bisa Tersenyum, Real Madrid Batalkan Rencana Rekrut Ibrahima Konate