Sergio Ramos, Respek kepada Lionel Messi, dan Cara Hentikan Permainan Barcelona

BolaSkor.com - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, berbicara soal laga El Clasico melawan Barcelona dalam lanjutan laga ke-26 LaLiga di Santiago Bernabeu, Senin (02/03) pukul 03.00 dini hari WIB. Tidak hanya Clasico, Ramos juga berbicara mengenai Lionel Messi.
Di mata bek tengah berusia 33 tahun itu, Messi adalah salah satu pemain terhebat dalam sejarah sepak bola dunia dan ia mengaguminya. Akan tapi respek Ramos hanya berhenti sampai di situ saja, sebab ia berharap Messi tidak dalam kondisi terbaiknya di laga nanti.
"Saya sangat menghormati dia (Messi). Saya pikir dia salah satu pemain terhebat dalam sejarah dan saya sangat menghormatinya. Saya harap hari Minggu (El Clasico) bukan hari terbaiknya, itu berarti kami telah melakukan pekerjaan kami dengan baik dan jika di atas itu kami bisa mendapatkan hasil bagus maka itu lebih baik," tutur Ramos di Goal.
"Saya mendoakan yang terbaik untuknya sebagai sesama profesional tetapi hanya selama itu tidak mempengaruhi kami secara negatif! Sulit, tetapi dia memiliki rasa hormat saya yang maksimal, saya pikir dia salah satu yang terbaik."
Baca Juga:
Pemain Muda Real Madrid Bisa Jadi Sosok Krusial di Laga El Clasico
Tidak Ada Tim Favorit di El Clasico
5 Titik Lemah Barcelona yang Bisa Dieksploitasi Real Madrid untuk Memenangi El Clasico
Ramos yang sudah memperkuat Real Madrid sejak 2005 tahu betul bagaimana sulitnya melawan Barcelona. Akan tapi, Ramos tahu satu-satunya cara menangkal permainan Barca yang mendominasi penguasaan bola dan bermain ofensif adalah merebut bola dari mereka, lalu melancarkan serangan balik.
"Kami telah memainkannya berkali-kali, jadi kami tahu bagaimana menyusahkan mereka. Barcelona adalah tim yang memiliki banyak penguasaan bola. Mereka paling tidak nyaman ketika Anda mencoba mengambilnya dari mereka. Semua orang tahu itu, bukan hanya Real Madrid," tambah Ramos.
"Memberi tekanan pada mereka adalah hal yang berisiko tetapi menyebabkan masalah bagi mereka. Sebelum itu tidak terjadi terlalu banyak, mungkin karena tim memberi mereka terlalu banyak rasa hormat dan mereka akan memainkan bola dengan baik dari belakang."
"Tapi saya pikir itulah kuncinya: tekanan tinggi di lapangan dan mencoba mencuri bola dari mereka, saat itulah mereka paling tidak nyaman."
"Selalu ada risiko bahwa di puncak mereka memiliki pemain yang sangat berbahaya yang bisa menentukan di El Clasico. Mudah-mudahan tidak sampai seperti itu, kami menjaga konsentrasi kami dari menit pertama hingga terakhir dan hal-hal berubah menjadi yang kami inginkan dari mereka," pungkas kapten timnas Spanyol itu.
Arief Hadi
15.539
Berita Terkait
Uji Coba Dua Kali dengan India, Timnas Indonesia U-23 Tidak TC ke Luar Negeri Jelang SEA Games 2025

Sempat Dibawa ke Rumah Sakit karena Kolaps, Pemain Persikad Depok Sudah Siuman

Prediksi dan Statistik Sevilla vs Barcelona: Tugas Berat Los Nervionenses

Hasil Pertandingan: Inter Milan Pesta Gol, Real Madrid Naik ke Puncak Klasemen
Hasil Premier League: Gol Telat Estevao Bawa Chelsea Tumbangkan Liverpool 2-1

Hasil Premier League: Manchester United dan Arsenal Kompak Menang 2-0

Pecco Bagnaia Frustrasi, Pasrah di Sisa Seri MotoGP 2025

Hasil Super League 2025/2026: Bungkam Semen Padang 2-0, Catatan Positif Persita Tangerang Berlanjut

PSMS Medan Kembali Berjaya di Derbi Sumatra, Sikat Sriwijaya FC Palembang 3-1

Kata-kata Marc Klok kepada Frans Putros Jelang Timnas Indonesia vs Irak
