Seputar Informasi Mengenai Piala Dunia 2030: Perayaan Satu Abad dan Dihelat di 6 Negara

Informasi mengenai Piala Dunia 2030
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 04 Januari 2025
Seputar Informasi Mengenai Piala Dunia 2030: Perayaan Satu Abad dan Dihelat di 6 Negara
Trofi Piala Dunia dengan bendera Spanyol, Maroko, Portugal (Atalayar)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Pada Desember 2024, FIFA selaku Federasi Sepak Bola Eropa memberikan pengumuman penting pada kongres luar biasa yang diikuti sebanyak 211 anggota FIFA. Pengumuman itu adalah tuan rumah dua Piala Dunia sekaligus, pada 2030 dan 2034.

Pada 2034 Piala Dunia akan dimainkan di Arab Saudi, menjadi tuan rumah kedua dari Asia setelah Qatar pada 2022. Namun Piala Dunia 2030 menjadi menarik karena dihelat di tiga benua, enam negara.

Adapun Piala Dunia 2030 menjadi berbeda karena merayakan hari jadi Piala Dunia yang akan berusia 100 tahun atau satu abad. Enam negara itu adalah Maroko, Portugal, Spanyol, Uruguay, Paraguay, dan Argentina.

Baca Juga:

Sambut Tahun 2025, Shin Tae-yong Minta Dukungan untuk Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Janji Timnas Indonesia Akan Bangkit di Tahun 2025, Target Menuju Piala Dunia 2026

Alasan Mengapa Piala Dunia 2034 Diadakan di Arab Saudi

Gianni Infantino, Presiden FIFA (NBC Sports)

"Kita berangkat dari Amerika Utara pada tahun 2026 ke Amerika Selatan pada tahun 2030, lalu ke Afrika dan Eropa, masih pada tahun 2030, dan kemudian ke Asia pada tahun 2034," terang Gianni Infantino, Presiden FIFA.

"Pesan besar persatuan, pesan kekuatan, pesan soliditas FIFA, pesan komunitas sepak bola; ini adalah sejarah yang terbaik dan buku-buku sejarah pasti akan memuat beberapa halaman dari bab indah ini untuk FIFA, untuk sepak bola, untuk persatuan dan untuk kemanusiaan."

"211 Asosiasi Anggota FIFA – negara-negara FIFA – telah menulis halaman sejarah yang luar biasa tidak hanya dalam sepak bola tetapi, juga, masyarakat di dunia yang terpecah."

"Di dunia di mana tampaknya tidak ada lagi yang bisa sepakat mengenai apapun, kami telah berhasil menyepakati sesuatu yang besar seperti tuan rumah Piala Dunia (FIFA), dari dua Piala Dunia (FIFA), perayaan (FIFA) Piala Dunia pada tahun 2030 dan Piala Dunia (FIFA) pada tahun 2034."

Enam negara dan tiga benua untuk satu Piala Dunia 2030. Bagaimana itu bisa terjadi? Berikut sekilas informasi mengenai Piala Dunia 2030.

Pertandingan di Enam Negara

Piala Dunia 2030 menjadi pengingat 100 tahun usia Piala Dunia (The Bridge)

Uruguay, Paraguay, dan Argentina mengawali Piala Dunia 2030 pada laga pertama dari 48 tim yang terlibat. Laga pertama akan dimainkan di Montevideo, Uruguay, guna menandai 100 tahun kompetisi.

Uruguay memenangi Piala Dunia pada 1930 dan Argentina jadi runner-up. Sementara itu, Paraguay adalah lokasi tempat Federasi Sepak Bola Amerika Latin (CONMEBOL) bermarkas. CONMEBOL merupakan federasi tertua di dunia dan satu-satunya yang ada sejak 1930.

Pasca dimainkan di Ibu Kota Uruguay tersebut, baru laga lainnya dimainkan di Argentina dan Paraguay. Pasca pertandingan di tiga negara itu berakhir, di Amerika Latin, turnamen akan berlanjut ke tiga negara tuan rumah: Maroko, Portugal, dan Spanyol.

Hal yang menjadi kontroversi adalah penerbangan jauh antar negara tersebut, belum lagi dengan perjalanan fans yang ingin melihat tim kesayangan mereka beraksi.

48 Tim

Format dengan menambahkan jumlah tim yang terlibat menjadi 48 akan diterapkan pada Piala Dunia 2026, yang akan dimainkan di 16 kota tuan rumah Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat.

Format grup yang terdiri dari empat tim masih akan dipertahankan FIFA, tapi jumlah laga meningkat dari 80 menjadi 104, dan juga nantinya akan ada fase 32 besar.

Dua Musim Berbeda

Memilih enam tuan rumah pada Piala Dunia 2030 juga akan menimbulkan pertanyaan, khususnya seputar musim atau cuaca yang berbeda. Tim-tim yang bermain di Amerika Selatan lalu ke Eropa atau Afrika Utara akan mengalami perubahan musim.

Di Amerika Selatan pada bulan Juni berada pada suhu rata-rata sejuk, di antara 8C dan 15C di musim dingin. Itu terjadi di Uruguay atau Argentina, sedangkan suhu rata-rata Paraguay pada angka tertinggi pada 23C.

Lalu jika bertolak ke Spanyol dan Portugal, juga Maroko, musim di sana berubah menjadi panas dengan rata-rata suhu maksimum harian mencapai 35 derajat Celcius.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Piala Dunia 2030 Piala dunia 2034 Fifa
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.337

Berita Terkait

Spanyol
Real Madrid Menentang Pertandingan LaLiga di Miami, Desak UEFA dan FIFA untuk Memblokir
Real Madrid mengecam rencana penyelenggaraan pertandingan LaLiga antara Barcelona dan Villarreal di Miami, Amerika Serikat.
Yusuf Abdillah - Rabu, 13 Agustus 2025
Real Madrid Menentang Pertandingan LaLiga di Miami, Desak UEFA dan FIFA untuk Memblokir
Liga Indonesia
Ferry Paulus Respons Tantangan Suporter yang Minta Ditunjukkan Surat FIFA soal Larangan Away
Keputusan I League yang tetap melarang suporter tamu hadir di pertandingan Super League menimbulkan pro dan kontra.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 09 Agustus 2025
Ferry Paulus Respons Tantangan Suporter yang Minta Ditunjukkan Surat FIFA soal Larangan Away
Liga Indonesia
I League Klaim FIFA Belum Cabut Larangan Suporter Away di Super League dan Championship Musim Baru
Menurut penjelasan Dirut I League, Ferry Paulus, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan FIFA supaya larangan ini segera dicabut.
Rizqi Ariandi - Rabu, 06 Agustus 2025
I League Klaim FIFA Belum Cabut Larangan Suporter Away di Super League dan Championship Musim Baru
Timnas
FIFA Rilis Jadwal Timnas Indonesia di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia akan bertemu Arab Saudi terlebih dahulu.
Rizqi Ariandi - Selasa, 22 Juli 2025
FIFA Rilis Jadwal Timnas Indonesia di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Liga Dunia
Presiden FIFA Klaim Piala Dunia Antarklub Kompetisi Klub Tersukses di Dunia
Menjelang final Piala Dunia Antarklub 2025, Presiden FIFA Gianni Infantino memuji kesuksesan turnamen tersebut.
Yusuf Abdillah - Minggu, 13 Juli 2025
Presiden FIFA Klaim Piala Dunia Antarklub Kompetisi Klub Tersukses di Dunia
Liga Dunia
FIFA Tunjuk Wasit Asal Australia untuk Laga Final Piala Dunia Antarklub 2025
Pertandingan final Piala Dunia Antarklub 2025 antara Chelsea melawan Paris Saint-Germain (PSG) akan dipimpin wasit asal Australia Alireza Faghani.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 12 Juli 2025
FIFA Tunjuk Wasit Asal Australia untuk Laga Final Piala Dunia Antarklub 2025
Liga Dunia
Piala Dunia Antaklub 2025: FIFA Nilai Penggunaan Kamera di Dada Wasit Memuaskan
Pada Piala Dunia Antarklub kali ini FIFA memperkenalkan beberapa inovasi yang diharapkan akan membuat pertandingan lebih menarik.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 12 Juli 2025
Piala Dunia Antaklub 2025: FIFA Nilai Penggunaan Kamera di Dada Wasit Memuaskan
Timnas
Ranking FIFA Indonesia Naik 5 Peringkat, Dekati Vietnam
Indonesia naik dari posisi ke-123 ke-118, artinya naik 5 peringkat.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 10 Juli 2025
Ranking FIFA Indonesia Naik 5 Peringkat, Dekati Vietnam
Liga Dunia
Piala Dunia Antarklub 2025: FIFA Pangkas Harga Tiket Semifinal Fluminense vs Chelsea
FIFA memangkas harga tiket standar untuk laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 antara Chelsea dan Fluminense yang berlangsung di Stadion MetLife.
Yusuf Abdillah - Minggu, 06 Juli 2025
Piala Dunia Antarklub 2025: FIFA Pangkas Harga Tiket Semifinal Fluminense vs Chelsea
Liga Dunia
Piala Dunia Antarklub Menurunkan Nilai Sepak Bola
Piala Dunia Antarklub disebut menurunkan nilai sepak bola karena para pemain tidak dapat bermain dengan baik.
Yusuf Abdillah - Kamis, 03 Juli 2025
Piala Dunia Antarklub Menurunkan Nilai Sepak Bola
Bagikan