Sepakat, Para Legenda Nilai Pemain Muda Indonesia Punya Potensi Menjanjikan

Pesepak bola muda Indonesia harus punya tekad kuat untuk mengejar mimpi berkarier di luar negeri.
Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 01 Juni 2023
Sepakat, Para Legenda Nilai Pemain Muda Indonesia Punya Potensi Menjanjikan
Juan Sebastian Veron. (Istimewa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Juan Sebastian Veron, Roberto Carlos, Eric Abidal, dan Giorgos Karagounis, seakan sepakat terkait potensi pesepak bola muda Indonesia. Para legenda menilai bahwa pemain muda Indonesia punya talenta menjanjikan.

Para pesepak bola Indonesia punya potensi, tidak hanya untuk berkarier di luar negeri tetapi juga bisa bersaing di liga-liga besar dunia. Asal punya tekad kuat untuk mengejar mimpi berkarier di luar negeri.

"Mereka sangat bagus. Pemain muda Indonesia berbakat dan mereka telah membuktikannya. Pemain Indonesia jelas memiliki kualitas," ucap Giorgos Karagounis usai menjadi pelatih Tim dalam Fourfeo Mini Tournament di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Kamis (1/6), dalam rilis.

"Mereka bisa bermain di Eropa jika mereka mampu membuktikan diri mereka. Jika kamu percaya pada dirimu, berani mencapai mimpi, dan jika federasi mampu memberikan dukungan kepada para pemain, tentu mereka bisa bermain di Eropa," ujar Giorgos, Kapten Tim Nasional Yunani saat mengalahkan Portugal tahun 2004.

Baca Juga:

PSSI Akan Seleksi Pemain Timnas U-17 untuk Dikirim Berlatih ke Qatar

Timnas Indonesia U-16 Dapat Motivasi Berharga dari 5 Legenda Sepak Bola Dunia

Mantan gelandang Manchester United dan Timnas Argentina, Juan Sebastian Veron juga menyampaikan pujian. Bahkan menganggap masa depan Timnas Indonesia sangat cerah dengan pemain-pemain muda berbakat yang dilihatnya hari ini.

"Talenta muda yang dimiliki Indonesia cukup bagus. Saya melihat banyak talenta muda di seluruh dunia, termasuk di sini. Mereka mau bekerja keras, para pelatih juga bagus. Jadi Timnas Indonesia punya masa depan yang baik," tutur Veron.

Veron dan Giorgos sama–sama mengikuti BRIMO Future Garuda hingga hari akhir, Kamis ini. Selain itu terlibat Roberto Carlos dan Eric Abidal. Dalam Fourfeo Mini Tournament, keempatnya memimpin tim masing-masing yang diisi talenta muda pilihan berusia di bawah 16 tahun.

Juan Sebastian Veron, Roberto Carlos, Eric Abidal, dan Giorgos Karagounis juga satu lapangan bersama dengan Direksi BRI dan Pimpinan Media. Juan Sebastian Veron dan Roberto Carlos masuk tim putih yang diisi Direksi BRI. Sementara Eric Abidal dan Giorgos Karagounis tergabung di tim rompi merah muda bersama pimpinan media. Hasilnya, tim rompi merah muda menang dengan skor 2-0. Salah satu golnya dicetak oleh Giorgos Karagounis.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dalam berbagai kesempatan mengatakan bahwa gemblengan dari para legenda dunia akan memupuk mental dan mimpi Garuda Mendunia sejak dini.

"Kita ingin membangkitkan lagi semangat para atlet muda sepakbola Indonesia. Dari para legenda ini mereka belajar bahwa tidak ada yang tidak mungkin," kata Erick.

Dia menekankan, para legenda sepak bola dunia itu awalnya juga bukan siapa-siapa. Namun, mereka bisa menjadi legenda karena punya mimpi besar. "Dan mereka fight (berjuang keras) untuk mencapai mimpinya," tambah Erick.

Dia mencontohkan Marco Materazzi yang mulai bermain sepak bola profesional di usia 22 tahun. Meski tergolong telat, namun mantan bek timnas Italia itu berhasil membawa negaranya menggondol Piala Dunia pada usia 34 tahun.

Begitu pula Erick Abidal. Meski divonis menderita kanker, mantan pemain timnas Prancis itu tidak menyerah, bahkan membawa timnya menjadi juara.

Sementara Roberto Carlos dan Juan Veron, kata Erick, berasal dari desa miskin di negaranya dan berhasil masuk ke klub besar dunia seperti Manchester United dan Real Madrid. Berkaca dari pengalaman itu, Erick memotivasi pemain muda bahwa tidak ada yang tidak mungkin diraih.

“Indonesia selalu dibilang dengan negara sebesar ini underdog (tidak diunggulkan). Inilah mentalitas yang kita harus bongkar di bangsa ini, terutama kalian timnas U-16, U-17 ke depan. Kalau kita punya mimpi, kita kerja keras, bisa," kata Erick.

Erick juga menyinggung bagaimana Yunani mengalahkan Portugal yang diperkuat Cristiano Ronaldo pada Piala Eropa 2004. "Artinya apa, kalau kalian serius bangun dari sekarang, kalian bisa (mengikuti jejak mereka)," tambah Erick kepada para pemain muda.

Pssi Pembinaan Usia Dini Sepak bola indonesia
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Sosok
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Kegagalan Timnas Indonesia di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berujung pemecatan Patrick Kluivert beserta staf kepelatihannya.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dibantai Australia dan Jepang, Gagal ke Piala Dunia 2026
Patrick Kluivert memimpin Timnas Indonesia dalam 8 pertandingan. Hasilnya, lebih banyak kalah. Timnas Indonesia juga tercatat lebih banyak kebobolan daripada mencetak gol.
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dibantai Australia dan Jepang, Gagal ke Piala Dunia 2026
Timnas
Tanggapan Erick Thohir Usai PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert dan Jajarannya
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui akun Instagram pribadinya, berterima kasih atas kontribusi Patrick Kluivert selama menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Tanggapan Erick Thohir Usai PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert dan Jajarannya
Timnas
Breaking News, PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Semua Asistennya Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert yang masih tersisa kontrak dua tahun.
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Breaking News, PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Semua Asistennya Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Timnas
Presiden Prabowo Berat Hati Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir Minta Maaf
Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meminta maaf kepada Prabowo Subianto karena Timnas Indonesia gagal berlaga di Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Presiden Prabowo Berat Hati Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir Minta Maaf
Timnas
Gagal ke Piala Dunia 2026, Mental Pemain Timnas Indonesia Hancur Lebur
Timnas Indonesia tersingkir di Round 4 setelah dikalahkan Arab Saudi dan Irak.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Gagal ke Piala Dunia 2026, Mental Pemain Timnas Indonesia Hancur Lebur
Timnas
Rapat Exco PSSI untuk Evaluasi Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert Menunggu Waktu Luang Erick Thohir
PSSI juga memberikan waktu kepada Badan Tim Nasional menyusun laporan evaluasi sebelum menggelar rapat Exco.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Rapat Exco PSSI untuk Evaluasi Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert Menunggu Waktu Luang Erick Thohir
Timnas
Istana Dorong Evaluasi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, berpesan untuk tidak lelah mencintai Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Istana Dorong Evaluasi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Timnas
La Grande Indonesia Minta Patrick Kluivert Out, PSSI Harus Tanggung Jawab
Kelompok suporter Timnas Indonesia, La Grande Indonesia, mengeluarkan pernyataan resmi usai kegagalan Skuad Garuda ke Piala Dunia 2026.
Tengku Sufiyanto - Senin, 13 Oktober 2025
La Grande Indonesia Minta Patrick Kluivert Out, PSSI Harus Tanggung Jawab
Timnas
Rapat Exco PSSI Bakal Tentukan Nasib Patrick Kluivert
Patrick Kluivert gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Rapat Exco PSSI Bakal Tentukan Nasib Patrick Kluivert
Bagikan