Sepak Bola saat Natal, Sebuah Tradisi yang Sangat Inggris

HIngga 1959, di Inggris pertandingan sepak bola masih dipertandingkan pada Hari Natal.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Jumat, 20 Desember 2019
Sepak Bola saat Natal, Sebuah Tradisi yang Sangat Inggris
Ilustrasi suporter di Inggris saat Boxing Day (zimbio)

BolaSkor.com - Hari Natal identik sebagai masa liburan dan meluangkan waktu bersama keluarga dan kerabat. Tetapi tidak bagi pemain sepak bola di Inggris.

Klub-klub Premier League masih harus bertanding dua kali seputaran Natal, termasuk sehari setelah Natal atau yang biasa disebut Boxing Day, dan di hari pertama tahun baru.

Para manajer, termasuk Jurgen Klopp dan Pep Guardiola, serta pemain sudah lama mengeluhkan minimnya waktu luang di masa liburan Natal dan tahun baru. Jadwal pertandingan membuat mereka sulit memiliki waktu bersama keluarga. Mereka juga tidak memiliki waktu untuk memulihkan diri pada saat banyak orang menghabiskan liburan.

Di kebanyakan kompetisi negara Eropa lain, sudah menjadi kebiasaan mendapatkan liburan minimal dua pekan saat Natal. Kecuali Serie A Italia yang mulai meniru Premier League dengan menggelar pertandingan di Boxing Day.

Tidak sedikit yang menuding semua ini karena televisi. Akan tetapi di Inggris, bermain sepak bola saat Natal sudah merupakan tradisi sejak lama.

Sepak bola profesional sendiri terbilang penemuan baru, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) saja baru dibuat 1863. Namun sepak bola sudah menjadi hiburan publik Inggris selama ratusan tahun.

Permainan sepak bola, meski tidak berbentuk seperti saat ini, selalu menjadi sajian saat Hari Natal dan Paskah.

"Sepak bola dimainkan pada Natal karena itu merupakan hari libur dan itu sudah menjadi tradisi acara bagi kelas pekerja," terang profesor Martin Johnes, seorang sejarawan seperti dilansir BBC menerangkan tradisi saat era Victoria. "Bahkan kadang ada waktunya pertandingan saat Boxing Day. Artinya ada pertandingan dua hari beruntun."

Bagi kelas pekerja, periode ini memang menjadi satu-satunya saat mereka bisa menikmati sepak bola setelah nyaris setahun penuh mereka bekerja. Tradisi pertandingan sepak bola pada hari Natal terus berlanjut.

Sebagai contoh, pada 1913, Liverpool mengalahkan Manchester City 4-2 pada hari Natal. Liverpool kemudian kalah 0-1 saat tandang ke markas City, pada keesokan harinya pada Boxing Day.

"Untuk kaum pekerja, yang rumahnya tidak nyaman, sesak, dan tidak menyenangkan, sebuah hari libur yang jarang didapat menjadi alasan mereka keluar rumah," ujar Prof Johnes.

Hari Natal untuk Keluarga

Seiring waktu dan perkembangan zaman, popularitas sepak bola di Hari Natal memudar. Berkurangnya popularitas tidak lepas dari makin meningkatnya standar kehidupan. Para pekerja memilih berada di rumah sembari bercengkerama dengan keluarga sepulang dari gereja.

"Sepak bola beralih ke Boxing Day. Hari Natal menjadi waktu untuk keluarga," lanjut Prof Johnes.

Terakhir kali sepak bola dipertandingkan pada hari Natal di Inggris terjadi pada 1959. Ketika itu Blackburn mengalahkan Blackpool 1-0 di kandang. Meski sejak itu laga pada hari Natal sudah tidak ada, pertandingan di Boxing Day masih dipertahankan.

Mengenai mengapa kebiasaan sepak bola Natal di Inggris kontras dengan negara Eropa lain, Dr Alexander Jackson, Kurator Museum Sepak Bola Nasional, menunjukkan hal itu karena sepak bola sudah menjadi tontonan olahraga populer di Inggris.

"Sulit mengatakan alasan yang tepat mengapa permainan Natal bukan tradisi di negara lain. Mungkin penyebaran awal sepak bola di Inggris, komparatif dengan negara-negara Eropa, di mana sepak bola hanya menjadi olahraga tontonan setelah Perang Dunia Pertama," jelas Dr Jackson.

"Sejarahnya, sepak bola memang bukan olahraga musim dingin di Jerman karena kami punya olahraga lain seperti ski. Jadi tidak pernah terpikirkan untuk bermain sepak bola," ujar Raphael Honigstein, jurnalis Jerman.

Mulai musim ini Premier League mulai menerapkan liburan musim dingin atau winter break. Namun libur tersebut baru digelar pada bulan Februari, bukan pada seputaran Natal dan tahun baru seperti di negara Eropa kebanyakan. Lagi-lagi, ini terkait dengan tradisi, yang sangat Inggris.

Boxing day Premier League Kesamber Desember
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.068

Berita Terkait

Inggris
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Dengan kontrak yang tersisa satu tahun, Maguire bebas bernegosiasi dengan klub-klub luar negeri pada Januari.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Inggris
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Bayern Munchen terlebih dulu mendekati Cody Gakpo sebelum akhirnya merekrut Luis Diaz.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
Inggris
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Dituturkan oleh Andy Robertson, bek kiri Liverpool, skuad The Reds tidak akan pernah bisa melupakan tragedi kematian Diogo Jota.
Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Inggris
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur mengumumkan mundurnya Daniel Levy sebagai Ketua Eksekutif setelah memegang jabatan tersebut selama kurang lebih 25 tahun.
Yusuf Abdillah - Jumat, 05 September 2025
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
Inggris
Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
Striker baru Manchester United, Benjamin Sesko, mengakui level bermain di Premier League berbeda.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
Inggris
Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Mohamed Salah mengakui belum memahami dengan baik Hugo Ekitike, rekan setim barunya di Liverpool.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Inggris
Jumlah Pemain Belanda di Premier League Pecahkan Rekor, Ronald Koeman Semringah
Ada 36 pemain Belanda yang saat ini bermain di Premier League, terbanyak dalam sejarah.
Yusuf Abdillah - Rabu, 03 September 2025
Jumlah Pemain Belanda di Premier League Pecahkan Rekor, Ronald Koeman Semringah
Inggris
Gianluigi Donnarumma dan 10 Pesepak Bola Italia yang Aktif Bermain di Premier League
Gianluigi Donnarumma resmi ke Manchester City. Kini ada 11 pemain Italia aktif di Premier League musim 2025/26, siapa saja mereka?
Johan Kristiandi - Rabu, 03 September 2025
Gianluigi Donnarumma dan 10 Pesepak Bola Italia yang Aktif Bermain di Premier League
Inggris
Gagal Dipermanenkan Juventus, Randal Kolo Muani Tidak Sabar Merumput bersama Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur secara mengejutkan berhasil mendapatkan penyerang Prancis Randal Kolo Muani lewat skema peminjaman dari Paris Saint-Germain (PSG).
Yusuf Abdillah - Rabu, 03 September 2025
Gagal Dipermanenkan Juventus, Randal Kolo Muani Tidak Sabar Merumput bersama Tottenham Hotspur
Bagikan