Sepak bola Brasil: Agama, Doa, Jimat, & Teknik Tinggi Feature Piala Dunia 2014
Sepak bola Brasil: Agama, Doa, Jimat, & Teknik Tinggi Feature Piala Dunia 2014
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Rio de Janiero - Sepak bola bagi warga Brasil adalah agama, tapi dalam arti positif. Mereka menafsirkan sepak bola sebagai gabungan antara kepercayaan, keyakinan, klenik, doa, serta teknik tinggi dalam mengolah bola.
Mungkin, anggapan khalayak bahwa sepak bola adalah agama di Brasil muncul akibat rasa kecintaan yang amat mendalam para warganya terhadap olah raga yang melibatkan dua tim berisi sebelas pemain dan memperebutkan satu bola itu.
Namun, kolumnis BBC asal Inggris, Ben Smith, menolak anggapan dangkal tersebut. Baginya, warga Brasil sama sekali tak pernah menjadikan sepak bola sebagai platform agama negara yang terletak di benua Amerika Selatan itu.
Jika Brasil meganggap sepak bola sebagai agama, maka mungkin banyak orang yang akan bunuh diri ketika mengetahui bahwa Neymar tidak bisa turun bermain pada babak semifinal Piala Dunia 2014 melawan Timnas Jerman. Timnas Brasil adalah sekumpulan individu pemain yang memiliki agama, meski dengan sistem kepercayaan berbeda.
Secara garis besar, Timnas Brasil adalah gambaran utuh para warga negaranya, yakni masyarakat agamis dengan sistem kepercayaan yang dipadu dengan sinkretisme, dalam hal ini klenik yang sedari dulu melekat dalam kebudayaan mereka.
Ada dua agama mayoritas di Brasil, yakni Kristen katolik dan Evangelis. David Luiz, Neymar, Fernandinho, dan Fred adalah contoh penganut Evangelis. trademark selebrasi mereka ketika mencetak gol adalah dengan menunjuk langit, yang mereka analogikan sebagai tempat mereka akan bertemu dengan Bapa dan Putra Roh Kudus.
Pelatih Luiz Felipe Scolari sendiri adalah pemeluk agama Katolik yang taat. Dia menjadikan agama sebagai landasan bagi Timnas Brasil meraih kesuksesan. Bukti sahihnya adalah ketika Scolari mengunjungi Kapel dekat Hotel Fortaleza untuk melantunkan doa sebelum laga melawan Kolombia.
Sebelum laga kontra Kolombia, yang berakhir dengan skor 2-0 bagi kemenangan Brasil, Scolari memimpin doa di ruang ganti. Para pemain pun mengikuti doa yang diucap sang pelatih dengan khusyuk. Usai laga, David Luiz berlutut dan memanjatkan doa.
Scolari telah membuktikan bahwa kekuatan doa adalah kunci suksesnya dalam menangani tim. Pada Piala Dunia edisi 2002, Scolari selalu memerintahkan para pemain dan staf untuk berlutut dan berdoa sebelum bertanding. Benar saja, Selecao akhirnya keluar sebagai juara.
"Keyakinan saya kepada Tuhan Yesus memberikan saya kekuatan untuk tetap berada di lapangan dan melakukan yang terbaik. Saya juga ingin mengisnpirasi orang lain. Bagi saya, kehidupan yang sebenarnya akan ditemukan dalam hubungan dengan Tuhan Yesus," ungkap Scolari.
"Saya percaya jika segala yang ada di bumi ini adalah milik Tuhan Yesus. Dia memiliki rencana matang bagi kita semua andai kita mengikuti ajarannya," mantan pelatih Chelsea itu menambahkan.
Namun, doa bersama Timnas Brasil pada Piala Dunia kali ini tak diikuti oleh seluruh pemain. Penjaga gawang Julio Cesar justru lebih percaya kepada kepercayaan klenik yang telah lama hidup dalam masyarakat Brasil.
Penjaga gawang cadangan, Victor, mengungkap bahwa Cesar meletakkan jimat di bagian tiang gawang sebelah kiri sebelum adu penalti melawan Chili di babak 16 besar.
"Jika ada agama pasti ada klenik. Gabungan keduanya memberikan kekuatan dasyat," ujar Victor. "Iman memang penting, tapi kita tidak bisa tergantung pada iman. Harus ada unsur lain yang dihadirkan agar terjadi penguatan diri."
Penguatan diri, masih menurut Victor, sangat penting bagi penjaga gawang. Pemahamannya, sepakbola Brasil hanya mengenal dua sosok yakni craques dan sao. Craques, atau orang yang menjadi kunci permainan, untuk Neymar. Sao, atau santo, untuk penjaga gawang. Brasil akan menghadapi Jerman tanpa craques. Victor yakin Brasil akan sangat tergantung pada sao, yaitu Julio Cesar.
Jadi, apakah kekuatan keyakinan, doa, dan jimat akan menjadi kunci sukses Brasil mengalahkan Jerman dan melangkah ke final Piala Dunia?
Posts
11.190
Berita Terkait
Inggris
Cedera Lebih Parah, Brasil Kembalikan Gabriel ke Arsenal
Gabriel telah kembali ke Arsenal untuk menjalani perawatan setelah dipulangkan oleh timnas Brasil.
Yusuf Abdillah - Selasa, 18 November 2025
Piala Dunia
Carlo Ancelotti Bantah Telah Sarankan Endrick Tinggalkan Real Madrid demi Amankan Tempat di Skuad Brasil
Carlo Ancelotti dengan cepat membantah klaim dirinya mendesak Endrick untuk meninggalkan Real Madrid di bursa transfer mendatang.
Yusuf Abdillah - Jumat, 14 November 2025
Piala Dunia
Vinicius Percaya Brasil Semakin Berkembang di Bawah Carlo Ancelotti
Vinicius Junior menegaskan bahwa di bawah pelatih Carlo Ancelotti, tim nasional Brasil akan semakin berkembang dan bisa bicara banyak di Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Jumat, 14 November 2025
Piala Dunia
Kembali ke Timnas Brasil setelah Tinggalkan Liverpool, Fabinho Serasa Debutan
Gelandang Al-Ittihad Fabinho mengatakan kembali dipanggil ke tim nasional Brasil terasa seperti seorang debutan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Jadwal
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Skuad Garuda Muda menghadapi tim kuat Brasil di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Jumat (7/11) pukul 22.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Skuad Garuda Muda menghadapi tim kuat Brasil di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Jumat (7/11) pukul 22.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Piala Dunia
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Carlo Ancelotti mendesak para pemain Brasil untuk mengembangkan ketahanan mental yang lebih baik.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Hasil akhir
Hasil Jepang vs Brasil: Comeback, Tim Samurai Biru Menang 3-2
Timnas Jepang membuat kejutan besar dengan menaklukkan Brasil 3-2 pada laga persahabatan di Ajinomoto Stadium, Selasa (14/10). Sempat tertinggal dua gol, Samurai Biru bangkit lewat gol Minamino, Nakamura, dan Ueda.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Piala Dunia
Carlo Ancelotti Buka Kemungkinan Neymar Kembali ke Timnas Brasil, Ini Syaratnya
Pelatih Brasil Carlo Ancelotti mengatakan bahwa Neymar tetap masuk dalam rencananya bersama Tim Samba.
Yusuf Abdillah - Selasa, 14 Oktober 2025
Liga Dunia
Alisson dan Marquinhos Absen, Casemiro Kembali Jadi Kapten Timnas Brasil
Gelandang Manchester United, Casemiro, kembali menjadi kapten untuk timnas Brasil pada jeda internasional Oktober.
Arief Hadi - Kamis, 09 Oktober 2025