Senyuman Antonio Conte Menuju Scudetto Inter Milan

Antonio Conte tak kuasa menahan senyumannya setelah Inter Milan semakin dekat menangi Scudetto.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 04 April 2021
Senyuman Antonio Conte Menuju Scudetto Inter Milan
Antonio Conte (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pelatih Inter Milan Antonio Conte tak kuasa menahan senyumannya karena timnya terus mendekati Scudetto yang sudah lama tak dimenangi. Conte cukup yakin Il Nerazzurri kali ini mengakhiri musim dengan raihan trofi.

Teranyar Inter menang 1-0 di markas Bologna melalui gol tunggal Romelu Lukaku di menit 30, Minggu (04/04) dini hari WIB. Hasil itu sudah cukup membawa Inter melaju jauh di puncak klasemen sementara Serie A.

Samir Handanovic dkk terpaut delapan poin dengan AC Milan di urutan dua klasemen dan 12 poin dengan juara bertahan sembilan kali beruntun, Juventus. Inter juga baru bermain 28 kali.

Antonio Conte telah melatih Inter sejak 2019 dan baru di musim ini timnya menyerap filosofi sepak bola Conte, membawa tim semakin dekat meraih Scudetto yang terakhir diraih pada 2010. Itu jadi bukti kepercayaan para pemain kepadanya dan Conte tak dapat menahan senyuman.

Baca Juga:

Hasil Laga-laga Liga Eropa: Liverpool Bantai Arsenal, Inter Menjauh

Pilih Nomor 11, Pembalap F1 Terinspirasi Legenda Inter Milan

Inter Milan Resmi Perkenalkan Logo Baru

Inter Milan menang 1-0 atas Bologna

"Saya pikir kami telah menciptakan sesuatu yang luar biasa antara para pemain dan staf. Mereka semua tahu saya konsisten, bahwa saya tidak memperlakukan orang secara berbeda karena nama mereka," tutur Conte kepada Sky Sport Italia.

"Saya membuat pilihan demi kebaikan Inter. Rasa hormat itu sekarang telah berkembang di antara kami semua, ada simbiosis, tapi kami harus mempertahankannya sampai akhir."

“Akan luar biasa untuk mengakhiri musim yang tidak mudah bagi siapa pun dengan menobatkannya dengan trofi. Kami mendekati musim lalu dengan final Liga Europa, tapi kali ini ... kami mungkin bisa sampai di sana (meraih trofi)," tambah dia seraya tersenyum.

Laju Inter tak terbendung

Tiga poin melawan Bologna besutan Sinisa Mihajlovic menjadi kemenangan kesembilan beruntun Inter di Serie A, terakhir Inter melakukannya dengan rekor 17 kemenangan terjadi pada 2007 di bawah arahan Roberto Mancini.

"Tak dapat dihindari lagi, saat kami semakin dekat ke garis finish, setiap kemenangan menjadi semakin berat," imbuh Conte.

“Menang di Bologna melawan tim yang memainkan sepak bola bagus dan menekan Anda dengan keras, itu jelas merupakan langkah maju yang besar. Bologna melakukannya dengan sangat baik, mereka memiliki pelatih yang sangat baik di Sinisa Mihajlovic dan itu tidak mudah."

"Ini juga hari yang sangat panjang bagi kami, karena kami berada di hotel menonton pertandingan Milan saat makan siang, lalu saya menonton Sassuolo melawan Roma. Juventus bermain sebelum kami, jadi saya tidak melihatnya."

"Tidak mudah bermain mengejar tim-tim lain, terutama setelah jeda internasional, tetapi para pemain tetap fokus dan semangat yang benar. Segalanya tak mungkin diraih dengan cuma-cuma."

Scudetto sudah di depan mata Inter, tetapi Conte berharap anak-anak asuhnya tetap fokus dan konsisten menjaga momentum tanpa memikirkannya terlebih dahulu.

"Saya dipanggil ke Inter untuk mengubah narasi beberapa tahun terakhir. Tujuannya adalah dalam tiga tahun untuk menang atau setidaknya membangun sesuatu yang kredibel dan membuat bangga para pendukung Inter," imbuh eks pelatih Juventus dan Chelsea itu.

"Tak pelak, beberapa hal telah berubah sejak awal perjalanan ini, tetapi kami harus terus fokus hanya pada pekerjaan kami. Seperti yang saya katakan, kami harus berkonsentrasi hanya pada apa yang kami punya kekuatan untuk berubah. Apa yang terjadi di luar lapangan memang menarik, tapi kami tidak bisa memengaruhinya."

Breaking News Inter Inter Milan Serie a Antonio Conte
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.466

Berita Terkait

Liga Indonesia
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Bojan Hodak soroti pelatih Persita yang merupakan eks Persija Jakarta.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC harus puas bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Analisis
Analisis Taktik AC Milan: xGA 1, Pertahanan Kuat, Serangan Efisien dengan Taktik 3-5-2
Kekalahan 1-2 dari Cremonese membangkitkan AC Milan yang kemudian tak terkalahkan di empat laga beruntun di seluruh kompetisi.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Analisis Taktik AC Milan: xGA 1, Pertahanan Kuat, Serangan Efisien dengan Taktik 3-5-2
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Bagikan