Sentuhan Magis Subangkit Mulai Datangkan Titik Terang Bagi Yogi Rahadian
BolaSkor.com - Sriwijaya FC berhasil menekuk Bali United 3-2 pada pekan ke-24 Liga 1, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (6/10) malam. Tiga gol Laskar Wong Kito di laga itu, dimulai dari gol bunuh diri bek Bali United Novan Sasongko menit kedua, Esteban Vizcarra menit ke-61, dan Alberto Goncalves menit ke-73.
Dua dari tiga gol Sriwijaya FC tak lepas dari kontribusi winger muda Yogi Rahadian. Pemain asal Muba ini mampu memberikan assist manja pada Vizcarra yang berbuah gol dan begitu juga dengan gol Beto. Man of the match layak diberikan pada pemain berusia 22 tahun itu.
Yogi Rahadian melewati perjalanan yang tidak mudah untuk kembali pada performa saat melawan Bali United. Pemain kelahiran 27 Oktober 1995 itu sebenarnya menjadi salah satu pemain bintang andalan dari Mitra Kukar di musim 2014-2017.
Sriwijaya FC sendiri sudah lama ingin membawa pulang Yogi selama dua musim terakhir. Tapi, baru musim ini ia mampu dibawa ke Palembang, tentunya dengan bayaran yang tidak murah.
Terlalu banyaknya pemain bintang yang direkrut Sriwijaya FC musim ini membuatnya justru sering di duduk bangku cadangan, terutama di putaran pertama Liga 1.
Manajemen kemudian melakukan perampingan di putaran kedua, salah satunya mengganti pelatih Rahmad Darmawan dan menunjuk Subangkit sebagai juru taktik Laskar Wong Kito.
Keluarnya beberapa pemain bintang seperti Makan Konate dan Patrich Wanggai, menjadi berkah bagi Yogi Rahadian. Setidaknya, dia kini menjadi pilihan di posisi winger selain Esteban Vizcarra, Manuckhehr Dzhalilov, dan Nur Iskandar.
Tak hanya karena adanya pemain yang dicoret saja, Yogi mampu kembali bersinar karena sang arsitek anyar SFC, Subangkit. Pelatih yang kerap disapa Cak Su ini merupakan pelatih Mitra Kukar musim 2016 dan kala itu, Yogi menjadi pemain andalan dan bintang ‘Naga Mekes’. Sentuhan magis Subangkit berperan ciamiknya performa Yogi.
Saat kembali melatih Sriwijaya FC, pelatih berusia 51 tahun itu, sudah mengetahui skill dan kualitas dari Yogi Rahadian. Ia pun terus berupaya mengembalikan performanya yang hilang, karena kerap dibangkucadangkan.
“Dia semakin bagus dalam beberapa pertandingan terakhir. Saya latih terus dan juga sempat bicara dengan dia (Yogi-red),” ucap Subangkit.
Cak Su mengakui sudah paham akan kemampuan dari Yogi Rahadian. Lama bersama Mitra Kukar, Cak Su tahu betul apa yang harus dilakukan untuk kembali mengingatkan memori yang hilang dari permainan anak asuhnya satu ini.
“Saya bicara pada dia, harus bermain seperti dulu dan bermain bagus,” ucapnya.
Awal putaran kedua, Yogi tampak masih terlihat kehilangan sentuhan. Salah passing kerap terjadi. Tapi, dia terus belajar dan memperbaiki hal itu.
“Lawan Bali United, membuktikan jika dia pemain bagus dan bisa diandalkan,” ucapnya. (Laporan Kontributor Dzakira/Palembang)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris