Senjata Ducati Tak Hanya Bagnaia
BolaSkor.com - Ducati menjadi tim tersukses di jajaran grid saat ini. Lewat kelihaian Francesco Bagnaia, tim asal Borgo Panigale, Italia itu mampu meraih kesuksesan dengan merebut gelar juara dunia di musim 2022.
Namun bukan berarti Bagnaia menjadi satu-satunya senjata andalan Ducati dalam meraih keberhasilan. Di balik itu semua, ada sosok lain yang turut memberikan kontribusi besar.
Siapa lagi kalau bukan trio petinggi Ducati, Gigi Dall’Igna, Davide Tardozzi, dan Paolo Ciabatti. Ketiga orang ini berhasil membuat Ducati berjaya lewat penggabungan strategi jitu dan teknologi canggih.
“Saya menilai ini caranya. Namun hal baik mengenai DucatiCourse saat ini adalah, Dall’Igna yang berposisi sebagai General Manager merupakan bos semua orang, meninggalkan cukup ruang bagi saya dan Cibatti ketika datang ke area kami. Dall’Igna sangat fokus kepada apa yang dia bisa, yakni managemen teknis dan membiarkan kami bekerja di area masing-masing,” tutur Davide Tardozzi, dikutip dari speedweek.com.
“Saya pikir dalam situasi ini, dengan memiliki tiga orang yang mempunyai tugas berbeda dan berbicara satu sama lain serta saling bertukar pendapat, dapat memberikan Ducati keahlian dalam mengatur situasi lebih baik. Saya mengerti apa yang kembali pikir, tetapi saya tidak bisa berpikir seperti pembalap,” lanjutnya.
Tardozzi mengungkapkan, pada dasarnya peluang Ducatimengembalikan masa keemasannya sudah terlihat sejak enam tahun yang lalu. Terbukti lewat keberhasilan Ducati merebut posisi runner-up sebanyak tiga kali (2017, 2018, 2019).
Namun hasil tersebut gagal disempurnakan karena ulah MarcMarquez. Pembalap Repsol Honda itu kerap kalimenghancurkan strategi Ducati.
“Dalam perjalanan kami, dia (Marquez) menjadi dinding penghalang. Karena Marquez merupakan salah satu dari beberapa pembalap yang mampu meninggalkan jejaknya. Hanya ada empat, lima, hingga enam pembalap yang mampu seperti itu. Ini lah alasan kenapa dia menjadi masalah ektrabagi kami,” tandasnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
SEA Games 2025: Debut Langsung 2 Emas, Jason Donovan Yusuf Incar Medali di Asian Games 2026
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
SEA Games 2025: Dayung, Pencak Silat, dan Panahan Sumbang Banyak Emas
Prediksi Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Unggul dari Banyak Sisi
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan