Selebrasi Gol Brasil Dituding Melecehkan Lawan, Raphinha: Dansa Simbol Kebahagiaan

BolaSkor.com - Timnas Brasil lolos ke perempat final Piala Dunia 2022 dengan performa meyakinkan dan kelas bermain yang menghibur fans. Pada 16 besar Piala Dunia Tim Samba menang telak atas Korea Selatan dengan skor 4-1.
Empat gol Brasil dilesakkan oleh Vinicius Junior (7'), Neymar (13' penalti), Richarlison (29'), dan Lucas Paqueta (36'). Keunggulan 4-0 di babak pertama membuat Brasil lebih nyaman bermain, meski Korsel mencetak gol hiburan dari Paik Seung-ho (76').
Brasil mendominasi permainan sebanyak 54 persen di Stadium 974, Selasa (06/12) dini hari WIB. Melepaskan 18 tendangan dan sembilan di antaranya tepat sasaran. Praktis di laga itu juga bak laga antara David vs Goliath.
Brasil besutan Tite yang notabene salah satu kandidat juara punya kualitas merata di tiap lini, serta pemain-pemain top yang berkarier di Eropa. Apalagi Brasil memang pemilik titel Piala Dunia terbanyak dengan raihan lima trofi.
Baca Juga:
Brasil 4-1 Korea Selatan: Tim Samba Melaju Mulus
Selebrasi Joget Brasil Dikecam, Dianggap Lecehkan Lawan
Jepang 1-1 (1-3 Pen) Kroasia: Dominik Livakovic Redam Sensasi Samurai Biru
Jogo Bonito. Itulah sebutan untuk permainan Brasil dengan cara mereka 'menari' dan mendribel bola dengan kualitas individu, singkatnya Brasil menikmati permainan bola yang memberikan kebahagiaan kepada mereka. Bagi Brasil itu kultur mereka.
Kendati demikian masih ada saja yang mengkritik selebrasi joget ala Brasil setelah mencetak gol, salah satunya pandit sepak bola asal Republik Irlandia, Roy Keane.
"Saya tidak percaya apa yang dilihat. Saya tidak percaya apa yang sama tonton. Itu seperti melihat Strictly (Come Dancing)," tutur Keane
"Saya tidak menyukai orang-orang itu. Mereka bilang itu adalah budaya. Namun, saya pikir itu tidak menghormati lawan. Itu adalah empat gol dan mereka melakukannya setiap waktu. Saya tidak keberatan jika tarian dilakukan untuk gol pertama."
"Namun, setelah itu manajer terlibat. Saya tidak senang soal itu. Saya pikir itu sama sekali tidak bagus," kata Keane.
Lantas apa respons Brasil mendengar kritik Keane tersebut? Raphinha menjawab. Menurutnya Brasil akan terus menari karena itu merupakan simbol kebahagiaan, tidak berarti melecehkan lawan.
“Masalahnya ada pada mereka yang tidak menyukainya, karena kami akan terus melakukannya. Tari melambangkan kegembiraan mencetak gol," balas Raphinha dikutip dari Goal.
"Kami tidak melakukannya untuk tidak menghormati, kami tidak maju ke depan lawan, kami berkumpul dan semua orang merayakannya, inilah momen kami, Brasil merayakannya."
"Jika mereka tidak menyukainya, saya tidak punya banyak hal untuk dikatakan kepada mereka, kami akan melanjutkannya," tegas pemain Barcelona tersebut.
Arief Hadi
15.615
Berita Terkait
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil

Hasil Jepang vs Brasil: Comeback, Tim Samurai Biru Menang 3-2

Carlo Ancelotti Buka Kemungkinan Neymar Kembali ke Timnas Brasil, Ini Syaratnya

Cerita Mengejutkan soal Ronaldo, Punya Berat Tubuh 94 Kg dan Pesta Setiap Malam
Alisson dan Marquinhos Absen, Casemiro Kembali Jadi Kapten Timnas Brasil
Brasil Lolos ke Piala Dunia 2026, tetapi Memiliki Noda Hitam Catatan Terburuk Sejak 1998
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Argentina dan Brasil Kompak Kalah

Cara Menonton dan Link Streaming Bolivia vs Brasil, Live Sebentar Lagi
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Bolivia vs Brasil, Rabu 10 September 2025

Ancelotti Tuturkan Alasan Tidak Sertakan Mantan Anak Asuhnya di Real Madrid, Rodrygo ke dalam Skuad Timnas Brasil
