Selangkah Lagi Gelar F1, Ini Alasan Arab Saudi Sulit Lakukan Hal Serupa di MotoGP

BolaSkor.com - Arab Saudi diklaim sebagai negara baru motorsport. Tidak berlebihan negara Timur Tengah ini sudah berstatus tuan rumah Formula E sampai Reli Dakar.

Terbaru, Arab Saudi mengumumkan sedang mempersiapkan sirkuit yang siap menggelar Formula 1 terhitung sejak musim 2023.

Baca Juga:

Kunci Transformasi Sosok Andrea Dovizioso: Peran Psikolog

Arab Saudi Selangkah Lagi Gelar F1, Kesepakatan Per Tahun Rp 892 Miliar

Sirkuit tersebut berlokasi di Qiddiya dan didesain oleh eks pembalap F1, Alex Wurz. Cetak biru sirkuit ini bahkan sudah mendapat Grade 1 dari Federasi Automobil Internasional (FIA).

Memiliki sirkuit permanen kelas atas dan selangkah lagi gelar F1, membuat Arab Saudi memiliki potensi untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Balap Motor: MotoGP.

Namun fakta yang terjadi sebaliknya. Arab Saudi dinilai urung masuk kalender balap MotoGP lantaran keberadaan Qatar sebagai salah satu negara tuan rumah.

Ya, Qatar memang berselisih dengan negara Timur Tengah lainnya seperti Arab Saudi, Mesir, Bahrain, dan Uni Emirat Arab. Negara-negara ini bahkan sudah tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Qatar sejak 5 Juni 2017.

Ada boikot ekonomi, perbatasan nasional telah ditutup. Maskapai penerbangan dari negara-negara ini tidak pernah lagi terbang ke Bandara Internasional Doha selama tiga setengah tahun.

Sebaliknya sejak itu, Qatar Airways juga tidak memiliki hak terbang berlebih dan tidak memiliki hak pendaratan dengan tetangga yang berselisih.

Karena kontrak eksklusif Qatar bersama MotoGP, Dorna selalu penyelenggara Kejuaraan Dunia Balap Motor juga sudah menutup kemungkinan kerja sama dengan Abu Dhabi sekitar sepuluh tahun lalu.

Padahal Abu Dhabi dengan Sirkuit Yas Marina sudah terbukti berhasil menggelar F1 dan lebih dari layak untuk menjadi tuan rumah MotoGP.

Kesimpulannya, selama ada Qatar di kalender MotoGP, Arab Saudi sulit atau bahkan tidak akan pernah menyaksikan rombongan sirkus Kejuaraan Dunia Balap Motor mampir ke negara mereka.*

Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com