Selama Belum Ada Vaksin Virus Corona, Susy Susanti Sebut Pengiriman Atlet Lebih Sulit

BolaSkor.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti, menyebut pengiriman atlet akan sulit tanpa adanya vaksin virus corona. Hal itu disebabkan masalah birokrasi antara kedua negara.
Pandemi virus corona masih menjadi momok bagi penduduk dunia. Hingga tulisan ini dibuat, sekitar 5,8 juta penduduk dunia telah terpapar virus tersebut dengan 357 ribu di antaranya meninggal dunia.
Kondisi tersebut dinilai menyulitkan pengiriman atlet Indonesia. Apalagi terdapat sejumlah negara yang dengan tegas menolak kunjungan dari Indonesia.
Baca Juga:
BWF Sebut Kualifikasi Olimpiade 2020 Dimulai pada 2021
Susy Susanti: Belum Ada Bahasan Mengenai Indonesia Open 2020
"Selama belum ada vaksin, pasti lebih ribet proses pengiriman atlet. Kami harus memikirkan panjang, terkait keselamatan atlet sendiri, kesiapannya juga. Pasti kami mau prestasi," tutur Susy saat dihubungi BolaSkor.com.
"Kalau negara penyelenggara ada kasus corona banyak, apa kami berani ke sana? Kan risiko juga. Kalau di sananya tidak apa-apa, mereka berani terima tidak? Kan Indonesia di 63 negara belum boleh."
"Jadi memang tidak semudah kan ada pertandingan pasti berjalan. Kami harus proaktif menananyakan seperti apa dan bagaimana keadaannya. Kita semua harus selektif dan bijaksana," lanjutnya.
BWF sendiri telah merilis jadwal World Tour 2020. Terdekat, mereka bakal menggelar Hyderabad Open 2020 di India pada akhir Agustus mendatang.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris

Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama

Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda

Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025

Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana

Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat

Transisi Menpora, Persiapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika Tetap Berjalan Mulus

Chemistry Pemain Persib Belum Menyatu, Peluang Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders Menipis

Tolak Turun Gaji, Masa Depan Mantan Penyerang Sayap Manchester United Tidak Jelas
