Sekjen PSSI Angkat Bicara soal Undian Ulang Sepak Bola Asian Games 2018

BolaSkor.com - Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, membenarkan undian ulang sepak bola putra Asian Games 2018 akan digelar Rabu (25/7). Undian ulang dilakukan menyusul protes dari Komite Olimpiade Uni Emirate Arab (UEA), setelah UEA tak masuk daftar peserta yang diundi pada 5 Juli bersama dengan Palestina.

Undian menurut Ratu Tisha akan digelar di AFC House, Kuala Lumpur. Namun, ia tak bisa memastikan apakah undian dilakukan secara menyeluruh atau hanya melibatkan UEA dan Palestina saja.

"PSSI dalam hal ini menerima apapun keputusan dari OCA (Olympic Council of Asia) dengan INASGOC. Keputusan terakhir yang kami terima adalah adanya drawing ulang di AFC House di Kuala Lumpur. Mengenai formatnya seperti apa, saat ini INASGOC masih berkoordinasi dengan OCA dan saat ini kami yakin sudah ada jawabannya."

"Nanti bisa dikoordinasikan langsung dengan INASGOC, apakah itu drawing ulang keseluruhan ataukah seeding berdasarkan peringkat atau yang di-drawing hanya partisipan baru yakni UEA dan Palestina," kata Ratu Tisha di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (24/7) malam.

PSSI tak mempersoalkan apakah undian dilakukan secara menyeluruh. Termasuk nantinya lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia U-23 di fase grup. Sesuai undian sebelumnya, Indonesia berada di Grup A bersama Hong Kong, Laos, dan Taiwan.

"PSSI sejak kemarin ketika hasil drawing yang pertama kami selalu bilang tidak boleh meremehkan lawannya. Ini sepak bola apapun bisa terjadi. Semua tim sudah mempersiapkan dengan baik dan PSSI yakin kami memiliki timnas yang kuat dengan persiapan yang matang. Dengan lawan-lawan uji coba yang sudah kami hadapi seperti Korea Utara, Korea Selatan, Suriah, Bahrain dan lain sebagainya, kami siap menghadapi tantangan yang ada. Kami memiliki tim yang kuat, tidak ada masalah."

"Menyayangkan atau tidak, itu kalau kita tidak bisa mengukur kemampuan diri kita sendiri. Ketika kita masuk ke dalam kompetisi level Asia itu, kita sudah tahu bahwa lawan-lawan itu lebih banyak yang levelnya di atas kita," tambah Ratu Tisha.