Sejarah Terulang Kembali untuk Juventus

Juventus dapat hukuman pengurangan poin.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 23 Januari 2023
Sejarah Terulang Kembali untuk Juventus
Juventus (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Masalah tak kunjung berhenti menerjang Juventus. Di awal musim mereka menjalani inkonsistensi bermain di bawah arahan Massimiliano Allegri, yang kemudian dilanjutkan dengan pengunduran diri masal dari manajemen hingga Presiden Juventus, Andrea Agnelli.

Belum selesai masalah itu FIGC selaku Federasi Sepak Bola Italia juga memberikan hukuman pengurangan poin kepada Juventus, dengan jumlah 15 poin terkait tudingan kesengajaan dengan menaikkan nilai pemain untuk memalsukan capital gain di keuangan mereka.

Alhasil, Juventus yang tadinya berada di empat besar klasemen Serie A saat ini turun peringkat ke urutan sembilan klasemen dengan 23 poin dari 19 laga. Itu membuat mantan Presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli angkat bicara.

Baginya itu bak sejarah terulang kembali dengan memori lama dan juga kelam untuk Juventus mengenai Calciopoli.

Baca Juga:

Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin

Merespons Hukuman, Ultras Juventus Cibir Keras Manajemen

Penantian Panjang Federico Chiesa Selama 378 Hari Telah Berakhir

Mantan Presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli

"Sejarah berulang dengan sendirinya, dalam arti bahwa Juve dapat dikenakan penalti seperti Calciopoli, tetapi di sini argumennya sangat berbeda," tutur Gigli seperti dilansir dari Football-Italia.

"Calciopoli menyelidiki hubungan tidak sehat antara tim dan wasit, di sini justru wacana yang menyangkut capital gain."

"Kami sedang menunggu Pengadilan Banding FIGC untuk menerbitkan bandingnya untuk memahami alasan mengapa hanya Juve yang dikurangi 15 poin penalti dan tim lain tidak."

Gigli juga membicarakan tahapan selanjutnya dan juga masa depan untuk Juventus, sebab investigasi masih berjalan dan klub juga mengajukan banding kepada CONI.

"Juve telah mengajukan banding ke CONI, yang mungkin memberikan hasil, tetapi mereka tidak akan mengubah hukumannya, yaitu, mereka hanya dapat membatalkan atau mempertahankannya. Atau, seperti yang dikatakan pengacara Cantamessa dan saya percaya padanya, putusan itu bisa dikirim kembali ke pengadilan untuk sidang baru," tambah Gigli.

"Kemudian ada hal lain yang tidak enak didengar: wacana gaji juga menyentuh hukuman, menunggu UEFA berkomentar."

"Dewan direksi baru Juve pasti dilanda beberapa masalah yang sangat sulit. Hal yang paling mengkhawatirkan menyangkut manuver gaji, karena mungkin ada pembicaraan tentang akuntansi palsu," ucap Gigli.

Juventus Serie a
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.085

Berita Terkait

Italia
Napoli Bekukan Rencana Menggaet Kobbie Mainoo pada Bursa Transfer Januari
Rencana Napoli untuk belanja pemain pada bursa transfer Januari menjadi rumit karena kendala keuangan baru.
Yusuf Abdillah - Jumat, 26 Desember 2025
Napoli Bekukan Rencana Menggaet Kobbie Mainoo pada Bursa Transfer Januari
Spanyol
Kontrak Akan Berakhir, Bek Bournemouth Laris Manis Diincar Barcelona dan Juventus
Klub-klub mulai mencari pemain baru jelang bursa transfer musim dingin 2026 dan kabarnya, Barcelona dan Juventus mengincar bek Bournemouth, Marcos Senesi.
Arief Hadi - Kamis, 25 Desember 2025
Kontrak Akan Berakhir, Bek Bournemouth Laris Manis Diincar Barcelona dan Juventus
Italia
Tak Punya Uang, Jangan Harap AC Milan Belanja Banyak Pemain pada Januari 2026
AC Milan semakin dekat mengamankan Niclas Fullkrug dari West Ham United, tetapi diyakini juga itu menjadi satu-satunya transfer Il Rossoneri pada Januari 2026.
Arief Hadi - Kamis, 25 Desember 2025
Tak Punya Uang, Jangan Harap AC Milan Belanja Banyak Pemain pada Januari 2026
Italia
Niclas Fullkrug Pilih Nomor 9 di AC Milan
Upaya AC Milan untuk mendapatkan Niclas Fullkrug tampaknya sudah mencapai titik akhir.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Niclas Fullkrug Pilih Nomor 9 di AC Milan
Italia
Soal Perpanjangan Kontrak, Kenan Yildiz Tetapkan Dua Syarat yang Harus Dipenuhi Juventus
Kenan Yildiz bersedia menandantangani perpanjangan kontrak bersama Juventus jika klub memenuhi dua syarat yang ditetapkannya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Soal Perpanjangan Kontrak, Kenan Yildiz Tetapkan Dua Syarat yang Harus Dipenuhi Juventus
Italia
Kecewa, AC Milan Masukkan Christopher Nkunku dalam Keranjang Jual
AC Milan dikabarkan mulai kehilangan kesabaran terhadap Christopher Nkunku. Performa yang tak sesuai harapan membuat Rossoneri disebut siap melepas sang striker. Benarkah Nkunku masuk daftar jual Milan? Simak ulasannya.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 Desember 2025
Kecewa, AC Milan Masukkan Christopher Nkunku dalam Keranjang Jual
Sosok
Mengenal Andrej Kostic, Calon Striker AC Milan yang Baru Berusia 18 Tahun
AC Milan dikabarkan mengincar Andrej Kostic, striker muda asal Montenegro yang baru berusia 18 tahun. Simak profil, gaya bermain, dan peluangnya berseragam Rossoneri.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 Desember 2025
Mengenal Andrej Kostic, Calon Striker AC Milan yang Baru Berusia 18 Tahun
Italia
Laga AC Milan vs Como Batal Digelar di Australia
Rencana menggelar pertandingan Serie A antara AC Milan dan Como di Perth, Australia, resmi dibatalkan.
Yusuf Abdillah - Selasa, 23 Desember 2025
Laga AC Milan vs Como Batal Digelar di Australia
Italia
Sergio Conceicao Bongkar Kebobrokan Manajemen AC Milan
Sergio Conceicao akhirnya buka suara soal pemecatannya dari AC Milan. Ia mengaku tak mendapat dukungan manajemen meski raih trofi dan hasil positif.
Johan Kristiandi - Senin, 22 Desember 2025
Sergio Conceicao Bongkar Kebobrokan Manajemen AC Milan
Italia
Juventus Konfirmasi Tertarik Gelandang Inter Milan
Juventus dikabarkan tertarik memboyong gelandang Inter Milan, Davide Frattesi, pada bursa transfer Januari 2026. Opsi barter hingga harga terungkap!
Johan Kristiandi - Senin, 22 Desember 2025
Juventus Konfirmasi Tertarik Gelandang Inter Milan
Bagikan