Sedih Mengetahui Alasan Honda Mendepak Dani Pedrosa


BolaSkor.com - Salah satu kabar paling mengejutkan di penghujung MotoGP 2018 adalah fakta Dani Pedrosa benar-benar hengkang dari Repsol Honda setelah pensiun.
Maklum kerja sama selama kurang lebih 20 tahun dengan Honda Racing Corporation (HRC), seharusnya bisa membuat Pedrosa tetap bertahan di tim pabrikan asal Jepang tersebut.
Baca Juga:
Dani Pedrosa Ternyata Nyaris Gabung Tim Yamaha di MotoGP 2019
Ditanya Duet dengan Marc Marquez, Jorge Lorenzo Singgung Valentino Rossi
Pembalap asal Spanyol itu bisa menjabat sebagai pembalap penguji tim Repsol Honda. Nahasnya, usai didepak Honda, Pedrosa justru memilih pinangan pabrikan asal Austria, KTM untuk menjadi pembalap penguji.
Pada sebuah kesempatan, Pedrosa pun membeberkan Honda yang telah menendangnya dari tim. Dia membenarkan tim sempat meliriknya sebagai pembalap penguji.
Tapi mengetahui alasan Honda mendepaknya begitu sedih. Adalah lantaran tubuhnya dinilai terlalu mungil. Karena hal tersebut, pihak tim meyakini hasil tes motor Honda RC213V milik Pedrosa tidak akan berguna untuk Marc Marquez dan Jorge Lorenzo yang memiliki tubuh lebih besar.
"Presiden HRC, Yoshishige Nomura yang bilang langsung, soal fisik saya. Menurutnya saya tidak akan bisa memberikan pengembangan motor yang bagus untuk Marquez dan Lorenzo yang lebih besar ketimbang saya," cerita Pedrosa.
"Nomura mempertimbangkan Stefan Bradl lebih cocok untuk menjadi pembalap penguji Honda. KTM? Mereka menawari saya proyek menjanjikan dan begitu percaya kepada kemampuan saya," lanjut pria berusia 33 tahun itu.
Bersama Honda, Pedrosa merasakan tiga titel juara dunia. Rinciannya musim 2003 di kelas 125 cc. Kemudian tahun 2004 dan 2005 di kelas 250 cc. Sayang di MotoGP, ia hanya jadi runner-up musim 2007, 2010, dan 2012.*
Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com
2.794
Berita Terkait
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Buka Peluang ke 16 Besar Usai Kalahkan Selangor FC

Kembali ke Madura sebagai Lawan, Mauricio Souza Akan Profesional dan Bidik Kemenangan bersama Persija
Timur Kapadze Akui Belum Ada Tawaran dari PSSI untuk Melatih Timnas Indonesia

Terkesan oleh Dukungan The Jakmania, Jordi Amat Teringat Militansi Suporter Rayo Vallecano di Spanyol

Timur Kapadze Buka Suara Usai Diminta Warganet Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Pertacami Kirim 6 Atlet Wakili Tim Indonesia di Asian Youth Games 2025

Link Streaming Persib Bandung vs Selangor FC di AFC Champions League Two 2024/2025 23 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi

Senam Putri Indonesia Targetkan Olimpiade 2028, SEA Games 2025 Bukan Target Utama

Kata Erick Thohir soal Rencana Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025

Selangor FC Bertekad Jadikan Persib Bandung Tumbal
