Sederet Catatan dari Kekalahan Arsenal, Brighton Jadikan Emirates bak Laga Kandang

Arsenal ulangi catatan minor 42 tahum silam usai kalah 1-2 dari Brighton di Premier League.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 06 Desember 2019
Sederet Catatan dari Kekalahan Arsenal, Brighton Jadikan Emirates bak Laga Kandang
Arsenal kalah 1-2 dari Brighton & Hove Albion (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Arsenal menelan kekalahan di pekan 15 Premier League yang berlangsung di Emirates Stadium melawan Brighton & Hove Albion, Jumat (06/12) dini hari WIB, dengan skor 1-2. Kekalahan itu melanjutkan periode minor The Gunners.

Arsenal secara mengejutkan kalah 1-2 melalui dua gol Adam Webster (36') dan Neal Maupay (80') yang diperkecil gol Alexandre Lacazette di menit 50. Alhasil, Arsenal tanpa kemenangan di sembilan laga beruntun di seluruh kompetisi.

Itu jadi periode terburuk Arsenal sejak Maret 1977 atau 42 tahun silam. Pergantian manajer dari Unai Emery, yang dipecat, ke Freddie Ljungberg tak mampu mengangkat performa Arsenal.

Baca Juga:

Kalah dari Brighton di Emirates Stadium, Arsenal Ulangi Periode Minor 42 Tahun Silam

Arsenal dan Manchester United, Dinasti yang Tak Sama Lagi Tanpa Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson

Bos Arsenal: Unai Emery Dipecat demi Kebaikan The Gunners

Arsenal

Arsenal kini ada di urutan 10 klasemen Premier League dengan raihan 19 poin. Posisi Arsenal lebih dekat dengan zona degradasi, lima poin dari Everton, ketimbang Chelsea yang ada di empat besar Premier League (zona Liga Champions) sebanyak 10 poin.

"Kami harus segera meraih kemenangan untuk mendapatkan kepercayaan diri. Sudah jelas ketegangan di antara suporter memengaruhi pemain. Mereka hanya manusia, mereka ingin tampil baik dan merasakan tekanan. Tapi kami harus menang dan kami telah memperlihatkan di babak kedua kami bisa mencetak satu gol," tutur Ljungberg selepas laga berakhir.

Kekalahan semakin parah karena Graham Potter dan anak-anak asuhnya menjadikan Emirates stadium bak kandang mereka. Itu bisa dilihat dari catatan Arsenal yang kalah penguasaan bola, 49 persen, berbanding 51 persen Brighton.

Arsenal melepaskan 12 tendangan dan lima di antaranya tepat sasaran, sementara Brighton melepaskan 20 tendangan - sembilan di antaranya tepat sasaran.

"Saya senang (Brighton menang). Ini perasaan yang sangat hebat. Kami telah melalui tiga laga sulit dan tidak meraih poin, jadi ini perasaan yang meneyangkan," tambah Potter di Brighton and Hove Independent.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut sederet catatan menarik dari pertandingan Arsenal kontra Brighton di Emirates Stadium:

1. Tidak ada tim di lima liga top Eropa yang menderita jumlah percobaan tendangan dari lawan di laga kandang ketimbang Arsenal (52 tendangan - sembilan dari Brighton).

2. Graham Potter sudah memenangi dua laga di Emirates Stadium sebagai manajer. Satu dengan Ostersund (2-1) dan satunya lagi melawan Brighton (2-1).

3. Arsenal kini gagal menang di sembilan laga beruntun di seluruh kompetisi, catatan terpanjang tanpa kemenangan di 42 tahun beruntun (1977).

4. Arsenal sekarang telah kebobolan gol pembula di tiap empat laga Premier League, sebelumnya melawan Leicester City, Southampton, dan Norwich City.

5. Brighton raih kemenangan pertama sepanjang masa di laga tandang Premier League melawan enam tim besar (imbang sekali, kalah 15 kali), dan kali pertama Seagulss mencetak lebih dari satu gol.

6. Catatan Terpanjang Premier League tanpa kemenangan. Arsenal (tujuh), Bournemouth, Sheffield United (empat), Everton, dan Watford (tiga).

7. Seluruh lima gol Alexandre Lacazette di Premier League tercipta di Emirates musim ini - hanya Mohames Salah yang mencetak 100 persen gol di laga kandang musim ini (enam gol).

Breaking News Arsenal Brighton Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Bagikan