Timnas Indonesia
Sebut Peluang Naturalisasi Emil Audero Berat, PSSI Bicara Perkembangan Sengketa Maarten Paes
BolaSkor.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ingin mendapatkan pemain keturunan di posisi kiper. Saat ini, tinggal di posisi tersebut yang belum diisi oleh pesepakbola keturunan.
Indonesia bukan tidak punya pemain keturunan di posisi tersebut. Setidaknya, ada dua nama yang bisa dikedepankan, yakni Maarten Paes (FC Dallas) dan Emil Audero Mulyadi (Inter Milan).
Di luar nama itu, ada juga Cyrus Margono yang sudah mendapatkan paspor Indonesia. Namun, Cyrus belum juga dilirik oleh Shin Tae-yong.
Adapun Maarten Paes sebetulnya sudah menjadi WNI (Warga Negara Indonesia), tetapi belum bisa membela Timnas Indonesia karena proses perpindahan asosiasinya terkendala. PSSI mencoba menyelesaikan permasalahan tersebut melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga atau CAS.
Lalu bagaimana dengan Emil Audero? Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan peluang eks kiper Sampdoria itu untuk dinaturalisasi sangat kecil.
"Emil sih ada berat, jujur, kami masih berharap Maarten Paes, dia oke," kata Arya Sinulingga.
Baca Juga:
PSSI Bantah Sedang Dekati Kevin Diks dan Ole Romeny untuk Dinaturalisasi
Erick Thohir Ungkap Alasan PSSI Bawa Kasus Maarten Paes ke CAS
Saat disodorkan nama bek FC Copenhagen, Kevin Diks, Arya mengatakan apa pun bisa terjadi. Yang pasti, PSSI, kata Arya, sedang melakukan komunikasi dengan sejumlah pemain keturunan baru untuk dapat memperkuat Timnas Indonesia di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Kevin Diks ya bisa juga, kami lakukan pembicaraan-pembicaraan ke beberapa pemain," tutur Arya.
Kemudian, soal perkembangan kasus Maarten Paes, Arya mengatakan belum ada sidang yang dilakukan oleh CAS. PSSI hanya bisa menunggu kapan sengketa kiper FC Dallas itu disidangkan.
"Maarten Paes perkembangan masih coba terus, di FIFA masih ada peluang, di CAS juga ada peluang, berbarengan semua (prosesnya), tapi kan kami enggak bisa (memaksakan), karena bukan di ruang kami, kami harus nunggu waktu dari mereka," ujarnya.
Diketahui bahwa Maarten Paes terkendala player eligibility. Paes pernah bermain untuk Timnas Belanda U-21 di pertandingan melawan Belarusia U-21 pada 15 November 2020. Saat itu, usia Paes sudah 22 tahun atau mencapai batas usia minimal yang diterapkan FIFA, sejak aturan diberlakukan pada September 2020.
Lihat postingan ini di Instagram
Namun, karena pertandingan itu seharusnya digelar pada Maret 2020, PSSI melihat ada celah yang bisa diperdebatkan. Laga dimundurkan dari Maret ke November 2020 karena saat itu dunia tengah dilanda pandemi COVID-19.
"Kalau gak ada celah sih enggak (diajukan ke CAS). Maksudnya gini, kalau kita gak coba dia jadi WNI malah kita gak punya kesempatan untuk memperjuangkan dia, karena kita gak bisa memperjuangkan dia kalau bukan WNI, nah ini kan ya harus berani. Apa pun harus dilakukan," ucap Arya yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Media PSSI tersebut.
Rizqi Ariandi
7.357
Berita Terkait
Link Streaming Chelsea vs Wolverhampton Wanderers, Minggu 9 November 2025
Bidik Kemenangan Keempat Beruntun, Persija Tetap Hormati Arema FC sebagai Lawan Tangguh
Jelang Bersua Parma, Massimiliano Allegri Berikan Kisi-Kisi Masa Depan Mike Maignan di AC Milan
Jadwal Siaran Langsung Super League 2025/2026 Arema FC vs Persija Jakarta, Sabtu 8 November 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Tottenham Hotspur vs Manchester United
10 Fakta Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Laga Tottenham Hotspur vs Manchester United
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Wolverhampton Wanderers: Tim Tamu Buru Kemenangan Pertama
Link Streaming Sunderland vs Arsenal, Minggu 9 November 2025