Sebelum Berangkat ke Olimpiade, Gregoria Konsultasi ke Psikolog

BolaSkor.com - Jelang Olimpiade Tokyo 2020, setiap atlet tentunya dituntut untuk selalu siap secara mental. Sebab, mental menjadi faktor penting penentu kemenangan.

Jadi jangan heran banyak atlet yang mulai melakukan latihan nonteknis jelang menghadapi ajang empat tahun sekali ini. Termasuk yang dilakukan pemain bulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung. Pebulu tangkis sektor tunggal putri ini bahkan mengaku sempat berkonsultasi ke psikolog demi mendongkrak mentalnya.

“Di sisi nonteknis mulai tahun ini saya mencoba konsultasi ke psikolog. Karena masalah mindset saya sudah lumayan lama kalau bisa dibilang seperti ini,” ucap Gregoria dikutip dari badmintonindonesia.org

“Dari tahun 2019 masih begitu-begitu saja masalahnya. Unggul jauh, terkejar lalu kalah. Jadi saya merasa perlu ada orang yang bisa mengubah mindset itu dan membuat saya kembali percaya diri,” sambungnya.

Tentunya selain faktor nonteknis, persiapan fisik juga menjadi menu wajib yang harus dilakukan Gregoria. Jadi wajar saja dalam tenggat waktu yang kian menipis, Gregoria wajib menjalani latihan fisik yang tergolong ketat.

Baca Juga:

Wakil Olimpiade Banyak Tumbang di Simulasi, Sekjen PBSI Minta Evaluasi

Kevin/Marcus Jaga Hati Jelang Olimpiade Tokyo 2020

“Persiapan dua Minggu terakhir ini, dari pelatih saya diberi latihan ekstra, seperti penambahan latihan besi dan peningkatan fisik, juga termasuk latihan di dalam lapangannya. Intens banget programnya,” jelas Gregoria.

Berbekal dari persiapan ini, Gregoria berharap pada Olimpiade Tokyo 2020 nanti bisa menunjukkan performa terbaik. Apalagi ini merupakan debutnya dalam ajang paling prestisius di dunia olahraga.

“Harapan di Olimpiade nanti, pastinya mau hasil terbaik. Apalagi saya sudah diberi kesempatan untuk tampil karena tidak semua atlet punya kesempatan di sana. Saya bersyukur mendapat kesempatan itu dan saya mamu maksimalkan tanpa banyak berpikir macam-macam. Saga harusnlebih tahu saja apa ynag akan saya lakukan nanti,” ujar Gregoria.

Penulis: Bintang Rahmat