Sebab Stadion Kanjuruhan Ditutup

BolaSkor.com - Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Malang selaku pengelola Stadion Kanjuruhan, memilih untuk melakukan Strelisisasi di tengah situasi yang masih dalam masa pandemi COVID-19.

Opsi itu sebagai tindak lanjut atas edaran pihak kepolisian dalam masa Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Apalagi, kompleks Stadion Kanjuruhan selalu ramai oleh aktivitas olah raga dan menjadi tujuan masyarakat Kepanjen dan sekitarnya untuk berwisata.

"Iya kami tutup mulai tanggal 31 Desember sampai 2 Januari 2021," ucap Kepala Dispora Kabupaten Malang, Atsalis Supriyanto menjawab pesan singkat Bolaskor, Kamis (31/12).

Baca Juga:

Arema FC Tak Masalah Kehilangan Tiga Pemain Inti

Arema FC Tunggu Instruksi PSSI terkait Kewajiban pada 2021

Sebelumnya, Dispora juga memberlakukan pembatasan jam operasional bagi markas Arema FC tersebut. Sejak awal April 2020 lalu, kompleks Stadion Kanjuruhan hanya dibuka 12 jam setiap harinya mulai pukul 07:00 WIB hingga 19:00 WIB.

"Untuk sekarang (penutupannya) total. Hasil rapat dengan satgas COVID-19," tandasnya.

Di satu sisi, kebijakan ini kembali menerpa para pelaku usaha yang berada di dalam kompleks. Mulai penyewa kios di luar tribun stadion, warung kopi hingga pedagang asongan.

"Sudah kami sosialisasikan. Tidak apa-apa, mengingat perkembangan jumlah korban covid-19 semakin banyak," imbuhnya.

Seperti diketahui, kompleks Stadion Kanjuruhan memang tidak hanya menyediakan fasilitas umum sebagai sarana olah raga bagi masyarakat Kabupaten Malang. Namun juga sebagai sarana wisata masyarakat melalui arena hiburan. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)