Sean Gagal Dapat Poin di Feature Race F2 Monako yang Penuh Kontroversi
BolaSkor.com - Jalannya Feature Race ajang Formula 2 (F2) 2019 di Sirkuit Jalan Raya Monako, Monte Karlo, Jumat (24/05), penuh kontroversi.
Salah korbannya tidak lain pembalap Indonesia, Sean Gelael. Bagaimana tidak, ia seharusnya berpeluang mendapatkan poin setelah memulai lomba dari posisi enam, urutan start terbaiknya selama mengikuti F2.
Baca Juga:
Jelang Lomba F1 GP Monako: Ferrari Tidak Satu Level dengan Mercedes
Latihan Bebas 1 dan 2 F1 GP Monako: Berlanjutnya Dominasi Mercedes
Kontroversi dimulai saat rekan setim Sean di Prema Racing, Mick Schumacher, menabrak Tatiana Calderon di lintasan sempit Rascasse. Karena area terblokir, semua mobil berhenti di trek dan balapan pun dihentikan sementara.
Semua pembalap lantas masuk ke pit sambil menunggu balapan dimulai lagi. Tatiana, Mick, Louis Deletraz, dan Sean waktu itu ada di posisi 9 hingga 12. Dan mobil-mobil mereka menjadi yang pertama didorong ke pit dan para pembalap lain di belakang, termasuk mereka yang sedang ada di posisi 1-8.
Regulasi Lomba F2 menyatakan bahwa bila lomba dihentikan (red flag) maka posisi tetap seperti sebelum dihentikan. Jumlah lap dihitung normal, jadi ketika balapan dilanjutkan tinggal menyelesaikan sisa lap secara utuh.
Sementara untuk timing (pencatatan waktu) di-reset, seperti start normal alias berdekatan. Misalnya Nyck de Vries sebelum red flag unggul 6 detik atas Luca Ghiotto, namun begitu restart dihitung ulang layaknya start normal. Jadi keunggulan de Vries terhadap Ghiotto bisa 0,5 atau bahkan 1 detik, tergantung jarak baru di antara mereka.
Nah, terhadap Sean yang waktu itu ada di P12 juga begitu. Sebelum red flag lebih dari 50 detik dan mestinya selisih barunya ya seberapa jauh antara Nyck dan Sean di jarak terbaru di atas trek tersebut.
Namun FIA menganggap Sean dan beberapa pembalap lain "tertinggal 1 Lap", dengan alasan mereka masuk pit saat red flag terlambat 1 lap dari de Vries.
Ini jelas merugikan, terutama buat Sean. Karena dengan fakta para pembalap di P1-8 mesti masuk pit lagi, plus Tatiana dan Mick bakal kena penalti, Sean amat bisa meraih podium.
Kenyataannya tidak dan Sean tetap ada di P12 dan paling tinggi bisa ada di P8 hingga 10.
Tragedi kedua adalah ketika Sean yang sudah di P10 lalu ditabrak oleh Nicholas Latifi di Rascasse. Akibatnya sayap depan mobil Sean rusak, dia mesti masuk pit untuk ganti baru, lalu ternyata mesti berhenti dari balapan.
"Saat red flag, bayangan meraih P2 memang di depan mata karena banyak pebalap yang mesti masuk pit lagi. Tapi ternyata dugaan itu salah. Dan ketika sudah nyaman ada di posisi poin, saya terkena insiden yang menghanguskan kans membawa pulang angka," kata Sean.
"Besok (hari ini, Sprint Race) start dari belakang memang susah di Monako ini, tapi mobil kami lagi bagus. Kita coba saja meraih yang terbaik," ujar Sean dalam rilis yang diterima BolaSkor.com.
Race 2 atau Sprint Race, hari ini, bisa disaksikan langsung via livestreaming di www.sean-gelael.com mulai pukul 21.55 WIB.*
Baca Berita Selengkapnya soal F1 Lainnya di KabarOto.com
2.794
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Sunderland vs Arsenal, Live Sebentar Lagi
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Juventus vs Torino, Live Sebentar Lagi
Hasil Premier League 2025/2026: Manchester United Tahan Imbang Tottenham Hotspur, Matthijs de Ligt Jadi Pahlawan
Tim Indonesia Pamerkan Pakaian Adat Borneo di Pembukaan Islamic Solidarity Games 2025, Tampilkan Simbol Kejayaan dan Kehormatan
Hasil Super League 2025/2026: Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta Berakhir Imbang
Hadapi Liverpool di Laga Ke-1.000, Pep Guardiola: Lawan yang Sempurna
Link Streaming Parma vs AC Milan, Minggu 9 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: 5 Kartu Merah Warnai Remontada Persija Jakarta di Kandang Arema FC
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta di Super League 2025/2026 Sabtu 8 November 2025, Live Sebentar Lagi