Scott McTominay Menapaki Jalan untuk Jadi Legenda Manchester United

BolaSkor.com - Gelandang Manchester United Nemanja Matic memberikan dukungan kepada Scott McTominay untuk jadi legenda Red Devils. Matic menilai McTominay sudah menapaki jalan yang tepat untuk melakukannya.

Sejak dipromosikan oleh Jose Mourinho pada musim 2016-17 McTominay selalu ada di tim utama United. Meski sempat diganggu oleh cedera Desember lalu, gelandang asal Skotlandia tetap jadi pilihan utama Ole Gunnar Solskjaer dalam skuat utama United.

Menilik barisan legenda yang berposisi sebagai gelandang seperti Darren Fletcher dan Paul Scholes, McTominay juga memiliki karakter dan determinasi bermain seperti mereka. Matic pun yakin tandem lini tengahnya itu kelak bisa jadi legenda United.

Baca Juga:

Cara Ole Gunnar Solskjaer Tangani Skuat Manchester United di Tengah Pandemi Virus Corona

Rombak Sektor Serang, Manchester United Disarankan Gaet Kane dan Sancho

Paul Pogba Kenang Momen Manis di Manchester United

"Kami selalu berbicara, terutama ketika dia mulai bermain di tim utama, tetapi sekarang dia adalah pemain senior yang tepat yang dia mainkan seperti dia punya 10 tahun di tim utama. Dengan dia, kami tidak punya masalah," ucap Matic di MUTV.

"Saya pikir dia akan menjadi pemain yang sangat penting bagi Manchester United dalam 10 tahun ke depan atau lebih. Dia adalah tipe pemain dan orang yang selalu ingin Anda miliki di ruang ganti."

"(McTominay) sangat profesional, dengan banyak kualitas di kakinya. Mentalitasnya adalah apa yang perlu dimiliki Manchester United, jadi saya pikir dengan pelatih mana pun, di klub mana pun dia akan sangat cocok."

"Saya bahagia untuknya dan United bahwa mereka memiliki pemain seperti itu di tim. Dia hanya perlu melanjutkan bagaimana dia bekerja sampai sekarang dan saya yakin dia akan menjadi salah satu legenda Manchester United suatu hari nanti," yakin Matic.

Pada usia 31 tahun dan telah memulai karier sejak 2005 Nemanja Matic menjadi salah satu gelandang berpengalaman dan senior United. Dia berharap pengalamannya itu bisa membantu pemain-pemain muda lainnya.

"Saya ingat ketika saya berusia 20, 21, 22 tahun, saya selalu melihat ke pemain yang lebih senior untuk melihat bagaimana mereka berlatih dan bagaimana mereka berperilaku," imbuh Matic.

"Saya pikir ini penting dan saya harap saya dapat membantu para pemain muda di ruang ganti kami. Jelas, kami memiliki banyak pemain muda," urai dia.