Scott McTominay Diyakini Nemanja Matic Jadi Pemain Besar di Masa Depan untuk Man United


BolaSkor.com - Dalam tiga laga terakhir Manchester United di seluruh kompetisi, Scott McTominay selalu bermain penuh selama 90 menit. Kepercayaan bermain reguler kepada pemain berusia 21 tahun itu sangat tidak Jose Mourinho sekali.
Pasalnya, Mourinho bukanlah sosok manajer yang terkenal sukses dalam mengembangkan pemain muda alumni akademi klub. Pria yang menjuluki dirinya The Special One itu, lebih suka memiliki pemain yang matang demi mewujudkan target sukses meraih trofi.
Tak ayal, McTominay pastilah bukan sekedar pemuda biasa yang dapat meluluhkan hati Mourinho. Melalui tiga penampilan terakhirnya, McTominay memperlihatkan alasan mengapa Mourinho menyukainya. Gelandang kelahiran Lancaster itu seorang pekerja keras yang tidak pernah mengeluh atau membantah ketika diberi instruksi oleh Mourinho, plus, McTominay juga tidak pernah bosan-bosannya untuk terus belajar dari pemain lainnya.
Ketika bermain, McTominay sama seperti Nemanja Matic yang dapat melapis lini bertahan dengan kemampuannya membaca permainan, penempatan posisi yang tepat, dan melakukan transisi dengan baik dari bertahan ke penyerangan. Ia tidak memiliki kemampuan teknik yang tinggi, atau bakat alamiah dalam mendribel bola. Tapi, McTominay menutupinya dengan efisiensi bermain, permainan yang sederhana, namun efektif.
Matic pun tak kuasa menyembunyikan kekagumannya kepada McTominay. Gelandang asal Serbia yang sudah lebih berpengalaman darinya, siap menurunkan ilmu yang sudah dipelajarinya selama bertahun-tahun di bawah arahan Mourinho.
"Dia (McTominay) pemain yang luar biasa hebat. Dia baru berusia 21 tahun dan bermain hebat serta mengontrol pertandingan dengan sangat hebat (saat melawan Chelsea). Dia akan jadi pemain besar untuk Manchester United," yakin Matic, seperti dilansir dari Sky Sports, Kamis (01/3).
"Saya menyukainya karena dia pemuda yang sangat ramah dan tidak memiliki masalah untuk bertanya sebelum laga dimulai. Saya selalu ada untuk membantunya. Ketika saya datang ke Manchester, saya melihatnya dalam kurun waktu beberapa hari dia akan jadi pemain top. Dia bekerja dengan sangat keras, tapi saya tak ingin mengatakan terlalu banyak hal karena dia masih sangat muda. Tapi, dia pantas mendapatkan hal-hal bagus," terangnya.
Tiga laga terakhir yang dimainkan McTominay selama 90 menit penuh adalah saat melawan Huddersfield Town di Piala FA, Sevilla di Liga Champions, dan Chelsea di Premier League. Khusus di dua laga terakhir, McTominay bermain baik dalam menjaga pergerakan bintang-bintang top laiknya Ever Banega dan Eden Hazard.
Arief Hadi
15.454
Berita Terkait
Bruno Fernandes Gagal, Al-Nassr Kembali Dekati Gelandang Manchester United
Inter Milan Terbuka Jual Federico Dimarco ke Manchester United

Klasemen Sementara Premier League: Liverpool Sempurna, Manchester United Perbaiki Posisi

Manchester United dan Liverpool Saling Sikut Rebutan Bek Juventus

Tumbang di Old Trafford, Rencana Chelsea Berantakan Usai Kartu Merah Robert Sanchez
Kartu Merah Casemiro Pertanda Kepeduliannya kepada Manchester United
Ruben Amorim: Manchester United Suka Menyulitkan Diri Sendiri

Sederet Statistik dari Kemenangan 2-1 Manchester United atas Chelsea: Serba Dua dan Kartu Merah Robert Sanchez
Hasil Premier League: Diwarnai Dua Kartu Merah, Manchester United Tekuk Chelsea 2-1

Cara Menonton dan Link Streaming Manchester United vs Chelsea, Live Sebentar Lagi
