Satu Dosa Besar Manchester United di Bursa Transfer

BolaSkor.com - Mantan striker Manchester United, Dwight Yorke, melihat ada satu kesalahan berulang yang dilakukan Setan Merah di bursa transfer. Ia ingin Man United menyadarinya dan tidak mengulangi di masa depan.

Alasan yang menjadi latar Dwight Yorke mengatakan hal itu adalah transfer Antony. Didatangkan untuk menambah daya gedor Manchester United, pemain asal Brasil itu justru menjadi masalah baru.

Pada musim keduanya di Old Trafford, performa Antony jauh menurun. Sang winger tidak banyak memberikan dampak dalam serangan Manchester United.

Baca Juga:

Jadon Sancho dan Tabiat Manchester United Meminjamkan Pemain Bermasalah

7 Transfer Musim Dingin Terburuk Sepanjang Masa

Musim Ini Baru Lima Bulan, Andre Onana Sudah Kebobolan 51 Gol

Selain itu, di luar lapangan, Antony menghadirkan problem lainnya. Antony sempat tersandung masalah hukum lantaran dituding melakukan kekerasan kepada sejumlah wanita.

Oleh karena itu, Dwight Yorke meminta manajemen Manchester United segera menjual Antony.

"Pemain seperti Antony harus menyadari jika dia bermain pada level yang tidak seharusnya. Situasi ini memang sulit dan saya kasihan kepadanya. Namun, dia dan Man United harus mencari solusi untuk kondisi saat ini," ujar Yorke kepada Footy Accumulators.

Dwight Yorke menilai, transfer Antony menjadi bukti jika manajemen Manchester United punya satu kesalahan besar di bursa transfer. Man United kerap mendatangkan pemain dengan kualitas standar dan diberikan kontrak jangka panjang.

"Manchester United harus melupakan pemain seperti Antony secepatnya. Jika tidak, mereka akan mengulangi kesalahan itu setiap tahun."

"Manchester United memiliki kesalahan fatal dengan menggaet pemain kualitas biasa, tetap memberikan kontrak jangka panjang. Para pemain itu gagal memberikan kontribusi sesuai dengan ekspektasi kita," ulas Yorke.

Selain Antony, transfer Rasmus Hojlund juga masih menjadi buah bibir seiring penampilan yang masih jeblok di Premier League. Padahal, striker 20 tahun itu diboyong dengan mahar 73,9 juta euro.