San Siro Masih Bersahabat untuk Napoli, Catatan Unbeaten AC Milan Berakhir

BolaSkor.com - Napoli membuktikan bahwa mereka salah satu kandidat petarung Serie A yang tidak dapat diremehkan musim ini. Fakta mereka ditinggal Kalidou Koulibaly, Lorenzo Insigne, Dries Mertens, dan Fabian Ruiz tidak melemahkan tim.
Malah Napoli semakin solid dan berbahaya di bawah asuhan Luciano Spalletti. Sampai pekan tujuh Serie A Napoli untuk sementara, jelang jeda internasional September, berada di puncak klasemen dengan 17 poin - sama dengan Atalanta.
Pada laga terakhirnya Napoli mengalahkan juara bertahan Serie A, AC Milan, di San Siro pada Senin (19/09) dini hari WIB. Napoli menang 2-1 melalui gol Matteo Politano (55' penalti) dan Giovanni Simeone (78') yang dibalas gol Olivier Giroud (69').
Laga berjalan ketat di antara kedua tim. Terbukti Milan punya 51 persen penguasaan bola dan Napoli memiliki 49 persen penguasaan bola. Milan tak diperkuat Rafael Leao, Ante Rebic, dan Zlatan Ibrahimovic, begitu juga Napoli tanpa Victor Osimhen.
Baca Juga:
5 Pemain Terkini yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
5 Pemain yang Punya Kisah Manis di Derby Madrid
Hasil Pertandingan: Napoli Berjaya di San Siro, Derby Madrid Milik Los Blancos
Kendati demikian, Napoli tetap kompak bermain dan menghentikan catatan unbeaten Milan di 22 laga Serie A, itu kekalahan pertama Milan setelah kalah 1-2 melawan Spezia pada Februari 2022. Napoli bahkan mengukir rekor.
Napoli mengulang catatan 1979 dengan tiga kemenangan beruntun liga di San Siro, yang notabene markas Milan. Menanggapi kekalahan itu Stefano Pioli hanya berharap, di laga-laga berikutnya, Milan dapat lebih efisien mencetak gol.
"Saya tidak puas sama sekali dan pemain saya juga tidak. Kami hanya mencetak satu gol, yang tidak cukup untuk semua yang kami ciptakan (peluang)," tutur Pioli kepada DAZN.
"Ini mengecewakan, karena malam bisa terjadi ketika lawan bermain lebih baik, tetapi dalam hal ini kami seharusnya tidak kalah. Saya harap kami akan belajar dari ini untuk lebih tajam di depan gawang, karena kami melakukan segalanya dengan benar kecuali kesalahan dan kurangnya determinasi di kedua area penalti."
"Saya mungkin datang ke sini dan mengatakan saya sangat senang karena kami bermain lebih baik dari Napoli dan menciptakan banyak peluang, tetapi mengingat kami adalah satu-satunya tim yang tidak terkalahkan di lima liga top Eropa selama 22 laga, lebih lama dari Bayern Munchen, Manchester City dan Real Madrid, sayang sekali kehilangannya dengan penampilan seperti itu."
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Lebih Percaya Diri, Rasmus Hojlund Siap Buktikan Diri di Napoli

Ayah Santiago Gimenez Kesal dengan Cara AC Milan Memperlakukan Putranya

Terus Cari Amunisi Baru, AC Milan Tertarik Rekrut Takehiro Tomiyasu dengan Status Bebas Transfer

Pemain Baru Juventus Akui Tidak Bisa Tidur di Malam sebelum Transfernya ke Bianconeri
Penyerang Baru Juventus Lois Openda Akui Akan Kesulitan di Serie A

AC Milan Masih Punya Urusan di Bursa Transfer, Berharap Raup Dana Segar Lebih Banyak

Rahasia Kesuksesan Bursa Transfer AC Milan: Zlatan Ibrahimovic Tidak Banyak Ikut Campur

Gabung Inter Milan, Manuel Akanji Harapkan Nerazzurri Kembali Tapaki Final Liga Champions
Beda Kelas dari Liga Top Eropa Lainnya, Premier League Habiskan Rp66,7 Triliun di Bursa Transfer Musim Panas 2025
Rekap Bursa Transfer AC Milan: Datangkan Banyak Pemain, tetapi Tetap Untung
