Sambut Kepulangan Pertama Tim Indonesia Olimpiade Paris 2024, KE NOC Indonesia: Jadikan Kegagalan sebagai Pembelajaran

BolaSkor.com - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menyambut kepulangan kloter pertama Tim Indonesia dari Olimpiade Paris 2024, Selasa (30/7). Mereka adalah Tim Judo Indonesia, terdiri dari Judoka Maryam March Maharani, ditemani oleh I Putu Wiradamungga Adesta sebagai pelatih serta Sekretaris Jendral PB PJSI Regina Lefrant Vega.

Tim Judo Indonesia mendapat apresiasi pengalungan bunga dan disambut langsung oleh Komite Eksekutif NOC Indonesia Jadi Rajagukguk dan ditemani oleh asisten Deputi Olahragawan Andalan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Budi Arianto Muslim serta Windah sebagai perwakilan dari Aice Indonesai.

Dalam sambutannya, Jadi Rajagukguk mewakili Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) mengapresiasi perjuangan Maryam March Maharani di Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga:

Ada Kasus COVID-19 di Olimpiade Paris 2024, Ketum NOC Indonesia Beri Pesan kepada Tim Indonesia

Jadwal Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024 31 Juli: Jojo dan Ginting Beraksi

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

“Terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan untuk Indonesia. Meskipun banyak rintangan dan tantangan, ini dapat menjadi Pelajaran untuk ke depannya,” ungkap Jadi Rajagukguk dalam sambutannya.

Maryam March Maharani meminta maaf atas kegagalannya membawa pulang medali. Meski begitu, ia tak menyerah, dan akan melanjutkan tradisinya lolos ke Olimpiade Los Angeles 2028 untuk membawa pulang medali. Seperti diketahui, ini pertama kalinya Judo Indonesia lolos ke Olimpiade, setelah 12 tahun absen.

“Ini olimpiade pertama saya, walaupun belum bisa mendapat medali. Saya bisa ada di sana dan melawan peraih medali emas tahun lalu dan bisa memberikan yang terbaik. Itu merupakan pengalaman yang sangat berharga untuk saya," ungkap Olympian Judo tersebut.

"Banyak yang harus dievaluasi sih, terutama dari segi mental dan teknik, saya masih kurang pengalaman juga. Kita semua harus mempunyai target lagi yang lebih besar, yang kita harapkan pasti akan terjadi, dan berjuang sekeras mungkin, serta latihan dengan maksimal," tutupnya.

Rani turun di kelas -52 kg. Di babak 32 besar, ia mengalahkan Judoka asal Mozambique Jacira Ferreira.Di babak 16 besar, Rani harus bertemu dengan Judoka asal Kosovo Distria Krasniqi, yang juga merupakan peringkat dua dunia.

Rani yang merupakan peringkat 52 dunia belum mampu mengalahkan kekuatan Krasniqi yang juga merupakan peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

AICE sebagai sponsor utama Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024