Samai Jerman, Kroasia Raja Penalti Baru di Piala Dunia

Para pemain Kroasia tidaklah normal.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 10 Desember 2022
Samai Jerman, Kroasia Raja Penalti Baru di Piala Dunia
Timnas Kroasia (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Di masa lalu legenda sepak bola Inggris yang kini jadi pandit sepak bola, Gary Lineker, pernah berkata kalimat singkat yang cukup menggambarkan kengerian mentalitas dari Jerman di Piala Dunia.

"Sepak bola permainan sederhana. 22 pemain saling mengejar bola selama 90 menit dan, pada akhirnya, Jerman selalu menang."

Lineker mengatakannya setelah Inggris kalah dalam drama adu penalti melawan Jerman Barat pada Piala Dunia 1990 Italia. Sepak bola terus bergulir dan berkembang di setiap era hingga kini berada di era modern.

Pergeseran kekuatan sepak bola juga terjadi. Kendati tim-tim dari Eropa dan Amerika Selatan masih jadi kekuatan utama di event sekelas Piala Dunia, tetapi tim-tim besar tidak dijamin berjalan mulus dalam jalur perebutan juara.

Baca Juga:

Belanda 2-2 Argentina (3-4 Pen): Albiceleste Tantang Kroasia di Semifinal

Prediksi dan Statistik Maroko vs Portugal: Sejarah di Depan Mata Atlas Lions

Kroasia 1-1 (4-2 Pen) Brasil: Tim Samba Kembali Disingkirkan Wakil Eropa

Itulah yang tercermin dari dua edisi Piala Dunia pada 2018 dan 2022 yang saat ini tengah berlangsung. Timnas Kroasia menjelma jadi kuda hitam yang seyogyanya tidak lagi layak disebut sebagai tim non-unggulan.

Pada 2018 mereka menerjang prediksi dan mencapai final sebelum kalah oleh Prancis. Empat tahun berlalu dan mentalitas kuat masih diperlihatkan negara Balkan tersebut. Kroasia besutan Zlatko Dalic menembus fase semifinal dan akan menantang Argentina.

Usai melalui hadangan Jepang di 16 besar melalu drama adu penalti, skenario yang sama terjadi pada perempat final dan kali ini lawannya berada di level bermain di atas Jepang dan seyogyanya kandidat juara: Brasil.

Brasil sempat memimpin dari gol Neymar di menit 105+1 tetapi Kroasia menyamakannya dari gol Bruno Petkovic di menit 117'. Brasil berusaha mencetak gol kembali dan menghindari adu penalti, apalagi Tite telah memeringati sebelumnya.

"Mereka (Kroasia) mesin pada adu penalti. Kami (Brasil) harus mengincar kemenangan," tegas Tite.

Skenario yang dikhawatirkan itu terjadi. Pada drama adu penalti Kroasia lebih kuat secara mental dan kiper mereka, Dominik Livakovic, sedang on fire usai menepis tiga penalti kala melawan Jepang di 16 besar.

Pada situasi tersebut Brasil, singkat kata 'kena mental', dan Kroasia diunggulkan. Benar saja, Livakovic menepis satu penalti Brasil dan sepakan kelima Brasil dari penalti yang diambil Marquinhos mengenai mistar gawang.

Kroasia kembali mencapai semifinal dan mencatatkan rekor baru sebagai raja penalti Piala Dunia, sama dengan Jerman, dengan catatan empat kemenangan dari drama adu penalti tanpa pernah kalah. Livakovic juga mencatatkan penyelamatan penalti terbanyak di kompetisi (empat penyelamatan).

"Beberapa situasi yang diciptakan oleh Brasil berkat kualitas dan kecepatan mereka, tetapi kami mampu mencegahnya dengan penjaga gawang kami, yang sedang dalam kondisi prima. Dia pembeda dan membuatnya di momen-momen krusial yang menyelamatkan kami," papar Dalic memuji Livakovic.

"Dia menyelamatkan penalti pertama dan memberi kami kepercayaan diri. Dia juga membuat Brasil kurang percaya diri karena mereka takut dia akan menyelamatkan lagi. Dia membuat perbedaan bagi kami sepanjang pertandingan."

"Kami mengalahkan favorit besar (juara). Selamat kepada para pemain. Ini untuk orang Kroasia. Saya katakan, 'Jangan pernah meremehkan kami'. Kebanggaan, keyakinan dan patriotisme. Ini bukanlah akhir bagi kami. Ayo lanjutkan."

Ya, pergeseran itu apa adanya. Jerman bukan lagi spesialis turnamen dan raja penalti Piala Dunia setelah tersingkir dua kali beruntun di fase grup. Gelar itu kini dimiliki Kroasia dengan mentalitas baja yang bahkan disebut Dalic para pemainnya tak normal.

“Pemain saya tidak normal! Terima kasih juga kepada para pemain yang belum bermain, tetapi ada di sini dan telah berkontribusi. Kami adalah negara kecil, dan untuk kedua kalinya di bawah kepemimpinan saya, kami berada di semifinal. Saya bangga. Semua orang meragukan kami," urai Dalic.

Menilik pencapaian Kroasia tersebut Gary Lineker boleh jadi mengubah kalimatnya.

"Sepak bola permainan sederhana. 22 pemain saling mengejar bola selama 90 menit dan, pada akhirnya, Kroasia selalu menang."

Piala dunia 2022 Piala Dunia 2022 Qatar Kroasia Timnas Kroasia Brasil Timnas Brasil
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.930

Berita Terkait

Piala Dunia
Hasil Drawing Piala Dunia 2026: Brasil di Grup Neraka, Mbappe Bertemu Haaland
Hasil drawing Piala Dunia 2026 menempatkan Brasil, Inggris, dan Prancis di grup yang sulit.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 Desember 2025
Hasil Drawing Piala Dunia 2026: Brasil di Grup Neraka, Mbappe Bertemu Haaland
Inggris
Bersinar dengan Chelsea, Estevao Talenta Brasil Paling Berbakat setelah Neymar
Belum lama gabung Chelsea, Estevao Willian beradaptasi dengan baik dan menjadi senjata rahasia The Blues.
Arief Hadi - Jumat, 28 November 2025
Bersinar dengan Chelsea, Estevao Talenta Brasil Paling Berbakat setelah Neymar
Piala Dunia
Lionel Messi dan Timnas Argentina Cuma Beruntung saat Menjuarai Piala Dunia 2022
Mantan pemain timnas Belanda, Wesley Sneijder, menilai timnas Argentina dan Lionel Messi dinaungi keberuntungan ketika juara Piala Dunia 2022.
Arief Hadi - Rabu, 19 November 2025
Lionel Messi dan Timnas Argentina Cuma Beruntung saat Menjuarai Piala Dunia 2022
Inggris
Cedera Lebih Parah, Brasil Kembalikan Gabriel ke Arsenal
Gabriel telah kembali ke Arsenal untuk menjalani perawatan setelah dipulangkan oleh timnas Brasil.
Yusuf Abdillah - Selasa, 18 November 2025
Cedera Lebih Parah, Brasil Kembalikan Gabriel ke Arsenal
Inggris
Kabar Buruk untuk Arsenal, Dua Bek Cedera saat Jeda Internasional November
Arsenal apes pada jeda internasional November karena dua bek mereka, Gabriel Magalhaes dan Riccardo Calafiori, cedera kala membela timnas.
Arief Hadi - Minggu, 16 November 2025
Kabar Buruk untuk Arsenal, Dua Bek Cedera saat Jeda Internasional November
Piala Dunia
Kroasia Lolos ke Piala Dunia 2026, Luka Modric Akan Samai Rekor Lothar Matthaeus, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi
Kroasia meraih kemenangan 3-1 saat menjamu Kepulauan Faroe pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Kroasia Lolos ke Piala Dunia 2026, Luka Modric Akan Samai Rekor Lothar Matthaeus, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi
Piala Dunia
Carlo Ancelotti Bantah Telah Sarankan Endrick Tinggalkan Real Madrid demi Amankan Tempat di Skuad Brasil
Carlo Ancelotti dengan cepat membantah klaim dirinya mendesak Endrick untuk meninggalkan Real Madrid di bursa transfer mendatang.
Yusuf Abdillah - Jumat, 14 November 2025
Carlo Ancelotti Bantah Telah Sarankan Endrick Tinggalkan Real Madrid demi Amankan Tempat di Skuad Brasil
Piala Dunia
Vinicius Percaya Brasil Semakin Berkembang di Bawah Carlo Ancelotti
Vinicius Junior menegaskan bahwa di bawah pelatih Carlo Ancelotti, tim nasional Brasil akan semakin berkembang dan bisa bicara banyak di Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Jumat, 14 November 2025
Vinicius Percaya Brasil Semakin Berkembang di Bawah Carlo Ancelotti
Liga Dunia
Sudah Mengumpulkan Kekayaan hingga Rp3,2 Triliun di China, Mantan Pemain Chelsea Diminta Pensiun
Mantan pemain berbakat Chelsea, Oscar, sudah lama meninggalkan Chelsea dan kini di ambang gantung sepatu alias pensiun.
Arief Hadi - Rabu, 12 November 2025
Sudah Mengumpulkan Kekayaan hingga Rp3,2 Triliun di China, Mantan Pemain Chelsea Diminta Pensiun
Piala Dunia
Kembali ke Timnas Brasil setelah Tinggalkan Liverpool, Fabinho Serasa Debutan
Gelandang Al-Ittihad Fabinho mengatakan kembali dipanggil ke tim nasional Brasil terasa seperti seorang debutan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Kembali ke Timnas Brasil setelah Tinggalkan Liverpool, Fabinho Serasa Debutan
Bagikan