Sama-sama Menghadapi Masalah, Josep Maria Bartomeu Perlu Berguru kepada Steven Zhang

Kini, terlihat perbedaan antara Josep Maria Bartomeu dengan Steven Zhang ketika menghadapi perkara.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Rabu, 26 Agustus 2020
Sama-sama Menghadapi Masalah, Josep Maria Bartomeu Perlu Berguru kepada Steven Zhang
Josep Maria Bartomeu (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Barcelona dan Inter Milan adalah dua klub yang menghadapi masalah belakangan ini. Menariknya, presiden Inter Milan, Steven Zhang, terlihat lebih piawai mengurai benang kusut daripada Josep Maria Bartomeu.

Setelah puasa gelar pada musim ini, Barcelona kembali menghadapi ombak besar. Sang megabintang, Lionel Messi, telah mengajukan permintaan angkat kaki.

Lionel Messi diprediksi muak dengan masalah yang terus menerpa Barcelona. La Pulga ingin berganti klub untuk kembali meraih prestasi di penghujung karier.

Selain itu, Barca juga merasakan tusukan duri tajam dari dalam tubuh sendiri. Ya, beberapa pemain senior yang tidak masuk dalam rencana sang pelatih anyar, Ronald Koeman, melakukan perlawanan. Mereka ingin mendapatkan hormat lebih dari klub.

Masalah bermula ketika Josep Maria Bartomeu menghubungi para pemain tersebut hanya dengan sambungan telepon. Bartomeu mengutarakan pemecatan tanpa melakukan pertemuan. Cara Bartomeu menuntaskan masalah dianggap keliru.

Baca Juga:

Heboh, Lionel Messi Ingin Putus Kontrak dengan Barcelona dan Pergi ke Manchester City

Tekad Lionel Messi untuk Tinggalkan Barcelona Sudah Bulat

Inter Milan Batal Berpisah dengan Antonio Conte

Josep Maria Bartomeu

Tak heran, Bartomeu dianggap sebagai pengecut. Pandangan miring tersebut melengkapi citra buruk yang dilekatkan padanya sejak beberapa tahun lalu.

Sejak diangkat menjadi presiden Barcelona, Bartomeu dianggap melakukan beberapa kesalahan. Menjegal promosi jebolan La Masia, membuat Barcelona terlilit utang, Paceklik gelar, dan kesalahan di bursa transfer adalah sederet dosa besar sang presiden.

Masalahnya, Bartomeu tidak mengambil solusi yang menyelesaikan problem. Pria 57 tahun itu malah menyiramkan bensin kepada bara yang memanas.

Tak heran, gelombang demo suporter Barcelona menuntu Bartomeu mundur mulai terdengar. Mereka berusaha menjegal keinginan Bartomeu memenangi pemilihan presiden Barcelona yang akan dilakukan pada tahun depan.

Pemandangan berbeda terlihat ketika menilik situasi Inter Milan. Meski sama-sama menghadapi masalah, namun sang presiden, Steven Zhang, bisa mengatasinya dengan baik.

Masalah terbesar Inter adalah hubungan dengan Antonio Conte yang memburuk. Kabarnya, Conte ingin angkat kaki.

Percikan api mulai terlihat setelah Conte melontarkan pernyataan yang bernada menyerang Inter Milan. Sang pelatih merasa tidak mendapatkan perlindungan dari pihak klub.

Pada saat itu, Conte banyak mendapatkan kritik dari media. Beberapa sumber dari artikel yang dimuat adalah informasi tim yang dibocorkan orang dalam.

Antonio Conte kian terusik lantaran keamanan keluarganya terganggu. Ada surat ancaman yang berisikan peluru. Surat tersebut dikirimkan ke markas Inter Milan.

Setelah kegagalan di final Liga Europa, Antonio Conte kembali mencuatkan spekulasi masa depannya. Mantan juru taktik Juventus itu mengaku tidak bisa menjamin apakah akan tetap menjadi pelatih Romelu Lukaku dan kawan-kawan pada musim depan.

Steven Zhang

Steven Zhang yang mengetahui bola salju semakin membesar akhirnya turun tangan. Ia membaca masalah dengan baik dan tidak melakukan kesalahan seperti Bartomeu.

Pria yang baru berumur 29 tahun itu menggelar pertemuan dengan Antonio Conte plus dengan Giuseppe Marotta dan Piero Ausilio. Zhang sadar, ada ketegangan antara ketiga orang tersebut.

Setelah lebih dari tiga jam melakukan perundingan, akhirnya kabar yang dinantikan keluar. Zhang bisa memadamkan api dengan membuat Conte, Marotta, dan Ausilio bertahan. Mereka sepakat meredam ego demi kepentingan Inter Milan.

"Pertemuan hari ini antara klub dengan Antonio Conte berlangsung konstruktif. Semua atas nama kesinambungan dan berbagai strategi. Dengan begitu, fondasi didirikan untuk melanjutkan proyek bersama," tulis Inter Milan dalam pernyataan resmi.

Kini, terlihat perbedaan antara Josep Maria Bartomeu dengan Steven Zhang ketika menghadapi perkara. Steven Zhang berusaha meredam amarah, sementara itu Bartoemu justru mencari gara-gara.

Barcelona Breaking News Josep maria bartomeu Steven Zhang Inter Milan
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.019

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan