Sama-sama Kompetitif di Tim Satelit Yamaha, Ada Perbedaan Antara Johann Zarco dan Fabio Quartararo
BolaSkor.com - Jika melihat ke belakang, Fabio Quartararo bukan pembalap debutan asal Prancis pertama yang meroket pada tahun perdana di MotoGP.
Sebelumnya ada nama Johann Zarco yang bersinar lewat status pembalap rookie di tim satelit Yamaha, Tech 3 (kini Tech 3 beralih jadi tim satelit KTM) pada musim 2017.
Kala itu, Zarco meraih pole position dua kali dan naik podium tiga kali. Kini dua tahun berikutnya, giliran Quartararo yang unjuk gigi.
Baca Juga:
Memperkuat tim satelit Petronas Yamaha, pembalap berusia 20 tahun itu sudah merasakan pole positon dan finis tiga besar masing-masing tiga kali.
Kesimpulannya Johann Zarco dan Quartararo sama-sama kompetitif pada musim debutnya di tim satelit Yamaha. Namun pemilik tim Tech 3, Herve Poncharal, yang juga berasal dari Prancis, menuturkan ada perbedaan kasus antara Zarco dan Quartararo saat memulai karier di MotoGP.
"Johann juga tampil fantastis dua tahun lalu. Namun yang membuat Fabio begitu luar biasa adalah ia masih sangat muda," Poncharal mengungkapkan.
"Dia sering kali jadi pembalap Yamaha terbaik dan sangat sedikit melakukan kesalahan. Fabio juga cepat di mana saja. Dari latihan bebas sampai lomba. Baik trek basah, kering, dingin, panas. Dia seperti komputer," lanjutnya.
Poncharal juga memuji cara Quartararo dalam menangani tekanan pada musim debutnya di MotoGP. Padahal pembalap sekaliber Valentino Rossi maupun Marc Marquez, melakukan banyak kesalahan ketika mengalami karier pada kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.*
2.794
Berita Terkait
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Fakta dan Statistik Jelang Duel Liverpool vs PSV, Tim Tamu Hobi Cetak Gol Telat