Salman Alfarid Bertekad Tembus Skuat Timnas Indonesia U-19

BolaSkor.com - Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah merilis nama-nama pemain untuk mengikuti latihan virtual bersama Timnas Indonesia U-19/U-20. Salah satu nama yang dipanggil oleh Shin Tae-yong adalah Muhammad Salman Alfarid.

Salman merupakan nama lama yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk menjalani latihan virtual ini. Sebelumnya Salman pernah dipanggil oleh pelatih asal Korea Selatan itu ketika Timnas Indonesia U-19 melakukan pemusatan latihan (TC) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, awal tahun lalu.

Setelah itu, Salman tidak dipanggil lagi lantaran harus menyembukan cedera yang diterimanya. Untuk itu, Salman bertekad mengeluarkan seluruh kemampuannya agar bisa dapat kepercayaan dari Shin Tae-yong.

Baca Juga:

Kepada Media Korea, Shin Tae-yong Mengaku Tak Menyangka Timnas Indonesia U-19 Kalahkan Tim Eropa

Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia U-19 dalam TC Virtual

Tidak hanya itu saja, pemain yang mengidolakan Jordi Alba ini mengaku sudah mempelajari apa yang diinginkan oleh pelatih asal Korea Selatan itu. Selain fisik, ia fokus meningkatkan mental agar bisa dipercaya oleh Shin Tae-yong.

"Fokus saya lebih ke fisik. Soalnya untuk tampil bersama Timnas U-19 di Piala Dunia U-20 2021 itu, kan pelatihnya dari Korea Selatan. Saya dapat masukan kalau pelatih maunya harus punya fisik sangat kuat, kuat mental, dan kerja keras juga," kata Salman dikutip dari kanal YouTube Persija Jakarta.

Latihan virtual akan berlangsung sampai dengan 15 November mendatang. Sebagian besar yang dipanggil merupakan pemain yang mengikuti TC di Kroasia beberapa waktu lalu.

Namun, ada beberapa wajah baru yang juga ikut serta. Mereka adalah Titan Agung Bagus (Arema FC), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Alfrianto Nico (Persija Jakarta), Genta Alparedo (Semen Padang).

Selain itu, ada pemain lain yang kembali masuk ke Timnas Indonesia U-19 selain Salman, ada lagi nama lama yang masuk dalam latihan ini, merkea adalah Rendy Juliansyah, Muhammad Fajar Fathur Rahman (Borneo FC), dan Risky Sudirman (Persija).