Salah Satu Klub Pendiri PSSI Ini Akhirnya Berkompetisi Lagi


BolaSkor.com – Ada yang spesial di kompetisi Liga 3 2019 regional Jawa Timur (Jatim). Kompetisi strata terbawah dalam piramida sepak bola Indonesia itu akan diikuti oleh salah satu klub pendiri PSSI, yakni PSM Madiun.
PSSI yang lahir di Jogjakarta pada 1930 tersebut, didirikan oleh tujuh klub. Ketujuh klub tersebut ialah: Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persib Bandung, PPSM Magelang, PSIM Jogja, Persis Solo, dan PSM Madiun.
Dari ketujuh nama itu, hanya PSM Madiun yang terdengar asing di telinga. Maklum, eksistensi mereka timbul tenggelam. Menurut informasi dari pelbagai sumber, sejak terdegradasi ke Divisi III pada 2004, PSM absen berkompetisi mulai 2008.
Nama PSM sempat muncul saat gunjang-ganjing dualisme kompetisi, 2011 silam. Selepas itu, tim berjuluk Banteng Wilis itu kembali meredup. Konflik internal membuat PSM seperti klub yang hidup segan, mati tak embuh.
Meski demikian, mereka aktif pada strata pembinaan. “Kami terakhir kali mengikuti kompetisi Piala Soeratin 2017 lalu,” ucap Manajer PSM Hari Radte Supriyanto kepada BolaSkor.com di Surabaya.
Baca Juga:
Liga 3 Jatim Digelar Akhir Juli 2019
Liga 3 2018: Persik Juara dan Enam Tim yang Promosi
Rekonsiliasi akhirnya terjadi pada akhir 2018. Pihak-pihak yang berseteru memutuskan untuk bersatu di bawah payung PSSI Kota Madiun. PSM pun dihidupkan kembali. Mereka resmi menjadi peserta Liga 3 tahun ini.
“Kami baru bangkit setelah beberapa tahun tidak ikut kompetisi. Jadi target kami adalah eksistensi. Akan tetapi, kami tak mau asal ikut. Kami ingin lolos ke babak 16 besar, atau delapan besar,” tegasnya.
Manajemen PSM menunjuk Sony Kurniawan sebagai head coach. Sony adalah winger andalan Petrokimia Putra Gresik ketika menjuarai Liga Indonesia 2002. Sony dibantu Edy Subagyo sebagai asisten pelatih, dan Roni Tri Prasnanto sebagai pelatih kiper.

Sementara untuk komposisi pemain, PSM mengandalkan bakat-bakat lokal dari Madiun raya. “Kami sudah melakukan persiapan sejak tiga minggu sebelum Bulan Ramadan,”sebut Hari.
Kembalinya PSM Madiun sebagai salah satu peserta kompetisi Liga 3, disambut suka cita oleh Asprov PSSI Jatim. Menurut Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Amir Burhannudin, ini adalah buah kerja keras dari semua pihak sejak 2017.
“PSM ada perlakuan khusus karena ada catatan khusus dari pusat. Klub ini harus diselamatkan. Sebab dalam catatan sejarahnya, mereka adalah salah satu pendiri PSSI,” jelas Amir kepada BolaSkor.com.
Sebagai bentuk apresiasi, PSSI Jatim akan menggelar pembukaan kompetisi Liga 3 2019 di Madiun. “Pada pertandingan pembuka nanti, PSM Madiun akan menghadapi Persibo Bojonegoro. Laga ini akan kami langsungkan 27 Juli 2019,” tutupnya. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)
Tengku Sufiyanto
17.391
Berita Terkait
Erick Thohir Tanggapi Kegagalan Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Piala Asia U-23 2026

Erick Thohir Sesumbar Performa Timnas Indonesia Meningkat Usai Imbang Lawan Lebanon

Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Erick Thohir Bicara Kans Adrian Wibowo Main untuk Timnas Indonesia saat Lawan Lebanon

Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang

Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang

Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman

Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Bela Timnas Indonesia, Pemain Los Angeles FC Tak Perlu Dinaturalisasi

Yunus Nusi: Enggak Usah Demo, Nonton Timnas Indonesia Saja
